Berita PLN
Bahu Membahu Hadapi Bencana Longsor Bengkulu, Stakeholder Beri "Suntikan Tenaga" Untuk PLN
PLN juga memberikan bantuan air bersih dan air minum untuk warga terdampak pemadaman pasca robohnya tower SUTT akibat longsor Bengkulu.
TRIBUNSUMSEL.COM, BENGKULU- Bencana longsor yang mengakibatkan robohnya tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (kV) PLN di titik 107 ditanggapi dengan respon sigap tim PLN.
Tidak hanya melakukan penanggulangan kondisi kelistrikan secara teknis, PLN juga memberikan bantuan air bersih dan air minum untuk warga terdampak padam sebagai wujud kepedulian sosial.
Bantuan air mineral diberikan kepada warga Desa Bandar dan desa sekitarnya yg terdampak listrik padam melalui PLN Unit Layanan Pelanggan Bintuhan pada hari minggu, 23 Januari 2022.
Selain itu, PLN juga memberikan air bersih secara door to door bagi warga yang membutuhkan di Perumnas Kayu Kunyit.
PLN juga menyediakan bantuan pos charger HP,tepatnya di desa Batu Kuning dan Alun-alun Kota Manna. Langkah ini ditempuh sebagai upaya memudahkan masyarakat untuk tetap bisa mengakses informasi terkait proses perbaikan dan penormalan listrik.
"Terima kasih PLN sufah menyediakan tempat isi baterai HP. Ini sangat membantu kami," ujar Reno,warga Manna
Multivitamin
Merespon kerja keras tim PLN dalam upaya penormalan kelistrikan, Polsek Kaur Selatan memberikan vitamin kepada petugas lapangan PLN.
Bantuan vitamin tersebut diberikan oleh Febi, perwakilan dari Polsek Kaur Selatan, kepada Joko Sutrisno, perwakilan Petugas Pelayanan Teknik ULP Bintuhan pada hari Minggu, 23 Januari 2022.
“Kami berharap, kondisi ini cepat teratasi. Untuk rekan-rekan PLN lapangan, kesehatan yang utama, jaga kesehatan dan keselamatan kerja, semoga proses recovery ini dimudahkan” harap Febi.
Novian Parlindo Putera, Manager ULP Bintuhan, mengucapkan terima kasih atas kepedulian Polsek Kaur Selatan
“Kami sangat berterima kasih kepada Polsek Kaur Selatan yang sangat peduli dengan petugas lapangan. Semoga sinergi antara PLN dan Polsek selalu terjalin dengan baik. Kami juga mohon maaf kepada pelanggan yang terdampak padam atas ketidaknyamanannya. Bencana longsor ini diluar dugaan. Kami akan berusaha sebaik mungkin melakukan proses penormalan kelistrikan dan mengatasi pemadaman” ucap Novian.
Saat ini (24/01), Tower Emergency Response System (ERS) sudah didirikan untuk mengatasi tower yang roboh.
Sembari menunggu pembebanan tower, proses recovery juga ditunjang melalui konfigurasi Jaringan Tegangan Menengah 20 kV, pengoperasian back up genset mobil 5 unit 1.1 MW, evakuasi beban padam melalui sinkron PLTM tersebar dengan beban 8.2MW, dan switching beban padam per gardu sesuai kebutuhan.

