Berita Nasional

Anies Baswedan Sindir Jokowi Soal Slogan Kerja, Kerja, Kerja PDIP: Bisanya Gagasan, Gak Ada Wujud

"Pak Jokowi kerja, kerja, kerja tapi ada hasilnya. Tapi yang satu, gagasan, gagasan, gagasan, enggak ada wujudnya," ucapnya saat dihubungi, Senin (24/

Instagram, Tribunnews.com
Anies Baswedan dan Jokowi 

TRIBUNSUMSEL.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dianggap menuyindir slogan Presiden Jokowi.

Hal tersebut ia katakan saat blusukan ke Makassar.

Anies meneyebutkan jangan kerja, kerja, kerja tanpa gagasan.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menyebut Gubernur Anies Baswedan sebagai sosok yang penuh gagasan, namun minim kerja.

Hal ini diungkapkan Gembong menanggapi pernyataan Anies Baswedan saat blusukan ke Makassar yang menyindir slogan kerja, kerja, kerja yang selama ini digaungkan Presiden Joko Widodo.

"Pak Jokowi kerja, kerja, kerja tapi ada hasilnya. Tapi yang satu, gagasan, gagasan, gagasan, enggak ada wujudnya," ucapnya saat dihubungi, Senin (24/1/2022).

Menurut Gembong, tidak ada yang bisa dibanggakan dari Anies Baswedan selama empat tahun memimpin Jakarta.

Sejumlah program yang digadang-gadang Anies semasa kampanye dulu, seperti rumah DP 0 Rupiah, naturalisasi, hingga OK OCE tidak berjalan dengan baik.

"Dia menyindir tapi enggak bisa apa-apa, selama 4 tahun program yang murni dari gagasan pak Anies apa sih? Apa itu jalan? Kan enggak," ujarnya.

"Apa yang bisa dibanggakan dengan gagasan yang dia canangkan untuk bangun Jakarta? Kan enggak ada," sambungnya.

Politisi senior PDIP ini menyebut, Anies selama ini hanya bisa membanggakan kemegahan Jakarta International Stadium (JIS) yang berhasil dibangun di eranya.

 
Namun, Gembong mengingatkan bahwa pembangunan JIS bukan murni program kerja Gubernur Anies.

Sebab, pencanangan JIS sudah dilakukan sejak era Gubernur Fauzi Bowo.

Peletakan batu pertama pembangunan JIS pun sudah dilakukan di era Gubernur Djarot Saiful Hidayat.

Gembong pun menyebut Anies kini termakan omongan sendiri lantaran dulu mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pernah mengkritik pemimpin yang hanya bisa membangun bangunan fisik.

"Pak Anies dulu bilang kalau cuma bangunan fisik Firaun juga bisa, itu yang disampaikan Anies. Lah tapi sekarang dia membanggakan bangunan fisik," tuturnya.

"Dulu mengatakan bangunan fisik tidak penting atau siapapun bisa melakukan itu, tali sekarang dia membanggakan itu yang notabene bukan buah pikirnya sendiri," sambungnya menjelaskan.

Diketahui, slogan "kerja, kerja, kerja" kali pertama digaungkan Presiden Joko Widodo pada awal pemerintahan periode pertama.

Bahkan, Presiden Jokowi menekankan kata bekerja hingga 17 kali saat membacakan pidato kenegaraan pertamanya dalam Sidang Paripurna MPR dengan agenda Pelantikan Presiden di Komplek DPR/MPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, 20 Oktober 2014.

Namun, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menyindir slogan "kerja, kerja, kerja" yang kerap digelorakan Presiden Joko Widodo saat blusukan ke Makassar, Sulawesi Selatan.

Sindiran itu diutarakan Anies saat menjadi pembicara pada Forum Enterpreneurship Makassar.

Forum diskusi mengusung tema berdiksi politis, 'Masyarakat Sulsel Menyambut Anies Baswedan' itu digelar di Phinisi Room, Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Kecamatan Rappicini, Makassar, Sabtu (22/1/2022) siang.

Dilansir dari TribunMakassar.com, dalam pidato lebih 45 menit, Anies Baswedan menunjukkan capaian pembangunan di Jakarta selama empat tahun kepemimpinannya sebagai gubernur di ibu kota.

Mulai dari penataan lalu lintas atau kepadatan kendaraan dengan menghadirkan transportasi umum.

Pembangunan trotoar dan jembatan penyeberangan sepeda (JPO Pinisi, Karet-red) diklaim pertama di Indonesia.

Hingga, pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) yang megah.

Menurutnya, capaian-capaian itu tidak lepas dari visi misinya saat mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 2017 lalu.

Capaian itu juga merupakan sebuah gagasan yang terintegrasi secara apik antara etos kerja dan narasi yang terbangun.

"Jalan Jenderal Sudirman (Jakarta Pusat) itu, adalah tempat mereka yang profesional kalangan atas, warga yang biasa-biasa saja tidak pergi ke Jalan Jenderal Sudirman," ucap Anies mencontohkan trotoar dan JPO yang dapat dilintasi pesepeda.

Dengan kehadiran trotoar layang itu, lanjut dia, kini semua kalangan dapat mengakses kawasan pusat perkantoran mahal tersebut.

"Yang kita lakukan adalah demokratisasi Jalan Jenderal Sudirman, dibuka jalan dibuatkan trotoar dan tempat seperti ini," ucapnya seraya menunjukkan video trotoar jalan yang gemerlap dengan lampu hias.

Dari paparan pembangunan yang ia tampilkan dengan cuplikan video, Anis pun 'memuji' apa yang ia telah kerjakan selama memimpin Jakarta.

"Sebagai penutup, apa yang kita kerjakan di Jakarta itu ada tiga level. Setiap karya dibelakangnya ada narasi, sebelum narasi ada gagasan, tidak ada karya tanpa gagasan, tidak ada kebijakan tanpa gagasan," ungkapnya.

Anies pun kembali mempertegas soal cara kerjanya sebagai gubernur di penutup pidatonya.

"Jadi, lagi-lagi, karya itu paling ujung. Gagasan, narasi baru karya, jangan kerja, kerja, kerja, tanpa gagasan," tuturnya disambut riuh tepukan hadirin.

Dalam forum itu, Sejumlah tokoh Sulsel menyambut kedatangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Di antara tokoh yang menyambut kedatangan orang nomor satu DKI itu, Mantan Ketua DPRD Sulsel dua priode, Mohammad Roem yang juga sebagai Presidium KAHMI.

Sederet politisi Nasdem Sulsel, seperti  Wakil Ketua DRDD Sulsel Syaharuddin Alrif, mantan anggota DPRD Sulsel Arum Spink, Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo dan Andi Rahmatika Dewi.

Juga beberapa kalangan pengusaha seperti Ketua HIPMI Sulsel Andi Rahmat Manggabarani juga terlihat hadir.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Slogan Kerja, Kerja, Kerja Jokowi Disindir, PDIP: Anies Bisanya Gagasan, Gagasan, Tanpa Kerja, https://jakarta.tribunnews.com/2022/01/24/slogan-kerja-kerja-kerja-jokowi-disindir-pdip-anies-bisanya-gagasan-gagasan-tanpa-kerja?page=all.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved