Berita Viral
Polisi Bongkar Fakta Dibalik Tiket Parkir Rp 350 Ribu di Yogjakarta yang Viral, Ambil Keuntungan
Tarif parkir bus wisata dikenakan biaya sebesar Rp 350 Ribu menjadi perbincangan sejumlah publik. Diketahui bahwa kwitansi tersebut telah di Mark Up.
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Moch Krisna
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Kabar tarif parkir bus wisata yang dikenakan biaya sebesar Rp 350 Ribu beberapa saat lalu menjadi perbincangan sejumlah publik.
Hal tersebut ramai diperbincangkan setelah seorang wisatawan menunggah foto kwintansi parkir di belakang sebuah hotel di kawasan Jalan Pangeran Mangkubumi, Kota Yogyakarta dikenai biaya yang terbilang mahal.
Baca juga: Sosok Rivaldi Youtuber Disebut Pacari Mayang, Hobi Travelling dan Penyuka Motor Sport Gede
Namun usut punya usut kwintasi yang bertuliskan pembayaran sebesar Rp 350 Ribu tersebut telah di ubah.
Dilansir dari akun instagram @lambe_turah menyampaikan informasi dari pihak kepolisian bahwa kwintansi tersebut telah di Mark Up oleh sejumlah oknum, Kamis (20/1/2022).
Tarif parkir tersebut diketahui tidak mencapai harga sebesar yang disebutkan dalam kwitansi tersebut. Bahkan pihak parkir diketahui hanya menerima uang sebesar Rp 150 ribu rupiah.
"Mengenai tarif parkir yang viral di medsos/facebook senilai Rp 350 ribu tersebut atas dasar permintaan dari kru bus tersebut. Sedangkan petugas parkir hanya menerima uang sebesar Rp 150 ribu" ungkap pihak Kepolisian.
Setelah diselidiki lebih lanjut, diketahui bahwa kwitansi tarif parkir tersebut telah di Mark up atas permintaan kru bus wisata.
Baca juga: Usai Berhubungan, Suami Bunuh Istri di Duren Sawit di Tempat Tidur, Motifnya ? Ini Kata Polisi
"Mark up tarif parkir tersebut adalah permintaan dari kru bus wisata dan menurut informasi dari petugas parkir, hal tersebut sering dilakukan dengan tujuan mengambil keuntungan lebih dari tarif parkir" sambung pihak Kepolisian.
Lebih jauh, hal tersebut di klarifikasi oleh pihak wisatawan yang berharap jika berita yang tersebar luas itu tidak ikut mencoreng citra baik wisata di Yogyakarta.
"Kami hanya wisata lokal. Tidak bermaksud jelek. Cuma kami mau tanya apakah wajar parkir di wilayah sekitar malioboro tepatnya di belakang hotel premium Zuri. Kalau nggak salah sebesar itu 350.000 rb. Sekitar 2 jam stgh kami datang jam 9 malam dan pulang jam 10.30 malam. Karena itu destinasi kami terakhir ke wisata Yogya, Cuma mau beli oleh oleh daster. Maksud saya supaya citra wisata di malioboro nggak tercoreng oleh segelintir orang saja.
Di kuitansi ada biaya lain lain. Cuci bis dan kebersihan. Dan kami tau tidak ada kegiatan cuci bis disitu. Kami numpang sholat dan toilet. Itupun ada kotak di depannya. Kami pun bayar seperti toilet umum di indonesia. Sebesar 2000. Semoga dg postingan diatas biar ngakk mencoreng citra baik wisata di Jogja" ungkap pihak bus wisata.
Baca juga: Akhirnya Mayang Dipuji Publik Suara Bagus Saat Bernyanyi, Chika Malah Kena Nyinyir Begini