Berita Kriminal

Mantan Pentolan FPI, Munarman Merasa Difitnah Atas Keterangan Saksi Pelapor : Saya Tuntut di Akhirat

Terdakwa perkara dugaan tindak pidana terorisme Munarman menyatakan, akan menuntut saksi IM di yaumul hisab atau saat perhitungan amal manusia ketika

Tribunnews.com/ Rizal Bomantama
Sekretaris Jenderal FPI, Munarman, di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (15/7/2019). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Munarman eks pentolan FPI akan menuntut pelapor kasus terorisme yang membelitnya di akhirat.

Terdakwa perkara dugaan tindak pidana terorisme Munarman menyatakan, akan menuntut saksi IM di yaumul hisab atau saat perhitungan amal manusia ketika di akhirat atas perbuatannya selama di dunia.

Ancaman tuntutan itu disebabkan karena Munarman menilai keterangan IM yang juga merupakan pelapor dalam perkara ini, hanya sebuah fitnah dan laporan yang mengada-ada.

Pernyataan itu disampaikan Munarman, dalam persidangan yang digelar di ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (17/1/2022) saat menanggapi seluruh kesaksian IM.

"Ya karena konspirasi saudara mengada ada, fitnah saudara itu, saudara telah memfitnah saya, di Yaumul Hisab akan saya tuntut saudara," kata Munarman dalam persidangan.

Alasannya menuntut IM, karena keterangan berkaitan serangkaian bukti seperti acara pembaiatan yang diikuti Munarman di berbagai daerah, hingga adanya maklumat dari FPI yang mendukung kelompok teroris Al Qaeda tidaklah mendasar.

Atas itulah, eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (Sekum FPI) tersebut akan meminta pertanggung jawaban dari keterangan IM di Yaumul Hisab.

Munarman juga menyatakan tak punya kekuasaan penuh di dunia untuk menuntut IM.

"Bukan di dunia saya tidak punya kekuasaan di dunia menuntut saudara. Tapi di Yaumul Hisab saya tuntut saudara. Banyak-banyaklah berbuat baik," katanya

Mendengar pernyataan dari Munarman, lantas Majelis Hakim memberikan kesempatan kepada IM untuk menanggapi keberatan Munarman.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved