Ahmad Riza Patria Sampai Angkat Bicara Usai Disebut Cocok Gantikan Anies Jadi Gubernur DKI Jakarta

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNSUMSEL.COM, GAMBIR - Pemilihan Umum (Pemilu) baru akan digelar pada tahun 2024 mendatang.

Sejumlah partai politikpun sudah menyiapkan kader terbaiknya.

Salah satu daerah yang bakal menggelar pemilu ialah Pilgub DKI Jakarta.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria kerap diusung menjadi pengganti Anies Baswedan yang saat ini mengemban jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Sosok yang akrab disapa Ariza itu menyebut prestasi menjadi acuan seseorang terpilih sebagai kepala daerah.

"Pendapat itu silakan saja, semua punya pendapat wajar dimana-mana kalau gubernur berpeluang dipilih kembali," ucap Ariza di Balai Kota, Senin (10/1/2022).

"Wagub berpeluang dipilih kembali itu dimana-mana gak cuman di Jakarta."

"Dari aceh sampai papua, apakah itu Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Wali Kota berpeluang dipilih kembali tergantung prestasinya," kata dia.

Meski kerap digadang-gadang berpeluang besar maju gantikan Anies, Politisi Gerindra ini selalu mengelak dan enggan berkomentar.

Ia terus membanggakan fokusnya terhadap tugas dan tanggung jawabnya menjelang masa baktinya yang bakal berakhir pada Oktober 2022 mendatang.

"Saya sendiri, kan baru belum 2 tahun melaksanakan tugas, nanti dilihat tugas saya sesuai dengan tugas aturan dan partai sampai dengan 16 Oktober 2022."

"Mohon doanya dukungannya, bantuannya dan semuanya agar Pak Gubernur dan saya, dan semua gak cuma Pak Anies tapi semua Gubernur, Wagub, Wali Kota, Bupati semua bisa melaksanakan tugasnya dengan baik, tanpa ada masalah."

"Supaya tugasnya membantu warganya kotanya lebih maju," pungkasnya.

Baca juga: Mardani Ali Sera Bicara Tentang Kader PKS yang Bakal Gantikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Baca juga: PSI Disebut Tengah Mencari Dukungan PDIP Karena Kerap Menyerang Kebijakan Anies Baswedan

PKS Siapkan pengganti Anies

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tengah menyiapkan kadernya untuk maju dalam Pilkada DKI pada 2024 mendatang.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, penjajakan terhadap calon kandidat yang akan disokong sudah mulai dilakukan.

Namun, anggota DPR RI ini masih belum mau mengungkap sosok tersebut.

"Yang dijajaki adalah pengurus partai, siapa sajanya nanti akan dipublish. Kalau nama nanti akan diumumkan Dewan Syuro," ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (10/1/2022).

Ia menjelaskan, ada 2 faktor utama yang menjadi penilaian PKS dalam menentukan sosok yang tepat untuk diproyeksikan menjadi penerus Gubernur DKI Anies Baswedan yang akan lengser Oktober 2022 mendatang.

"Ada 2 hal yang menjadi patokan PKS dalam mencari calon Gubernur DKI. Pertama, harus cari yang punya kapasitas dam kedua kredibilitas," ujarnya.

Walau demikian, Mardani menyebut, Pilkada DKI saat ini masih belum jadi prioritas partainya.

Pasalnya, pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) akan dilaksanakan lebih dulu pada awal 2024 mendatang.

"PKS masih fokus untuk Pileg (pemilihan legislatif) dan Pilpres (pemilihan presiden). Karena itu duluan dan Pilkada juga tergantung hasil Pileg," kata dia.

Sebagai informasi, masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan berakhir pada Oktober 2022 ini.

Walau demikian, Pilkada DKI baru akan dilaksanakan pada 2024 mendatang.

Meski Pilkada DKI baru dilaksanakan 2 tahun lagi, bursa calon pengganti sudah mulai memanas, beberapa nama kandidat pun muncul.

Ketua Dewan Penasihat Gerindra Mohamad Taufik menyebut ada 3 nama kandidat yang punya potensi maju dalam Pilkada DKI 2024 mendatang, yaitu Ahmad Riza Patria, Airin Rachmi Diany, dan Bahlil Lahadalia.

Kemudian, ada nama Ahmed Zaki Iskandar yang diusung Golkar dan Ahmad Sahroni yang mau didorong NasDem.

Beberapa lama lain, seperti Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming pun mulai mencuat.

Bahkan, sosok Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok kembali disebut-sebut jadi kandidat. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ariza Dinilai Cocok Gantikan Anies Jadi Gubernur DKI Jakarta, Wagub DKI Singgung Masalah Prestasi.