Berita Regional

Kakek 64 Tahun Duel dengan Buaya saat Cari Udang, Layangkan Parang saat Kaki Digigit Predator

Warga Kampung Beuleundung, Desa Batuhideng, Kecamatan Cimanggu ini beruntung selamat dari ganasnya buaya itu meski mengalami luka robek di bagian kaki

Editor: Weni Wahyuny
Florida Museum of Natural History
ILUSTRASI BUAYA - Seorang pria di Pandeglang Banten harus duel dengan buaya demi menyelamatkan diri 

TRIBUNSUMSEL.COM - Tasru, kakek berusia 64 tahun di Pandeglang, Banten, mengalami luka pada kakinya usai diterkam buaya.

Warga Kampung Beuleundung, Desa Batuhideng, Kecamatan Cimanggu ini beruntung selamat dari ganasnya buaya itu meski mengalami luka robek di bagian kaki.

Tasru pun harus duel dengan buaya itu demi menyelamatkan diri sebelum akhirnya warga datang menolong.

Tasru menyabetkan parang di tubuh buaya saat kakinya di cengkeraman predator itu.

Kejadian yang menimpa korban berawal saat dirinya mencari udang di sungai untuk memancing ikan pada Senin 3 Januari 2022, sekitar pukul 12.30 WIB.

Lokasinya tidak jauh dari rumah korban.

Saat itu, tiba-tiba muncul buaya dan langsung menerkam kaki kiri Tasru hingga robek.

Maman, warga Kampung Beuleundung mengatakan, saat ini keadaan Tasru sudah dalam kondisi baik dan sedang beristirahat di rumah.

"Sebelumnya sempat mengalami pendarahan di bagian kaki kiri akibat gigitan buaya," katanya saat dihubungi oleh TribunBanten, Selasa (4/1/2022).

Baca juga: Kisah Perjuangan Ahmad Lepas dari Cengkeraman Ganasnya Buaya, Terjadi saat Ambil Wudu Salat Magrib

Seekor Buaya yang meresahkan masyarakat berhasil diamankan oleh warga Kampung Beuleundung, Selasa (4/1/2022).
Seekor Buaya yang meresahkan masyarakat berhasil diamankan oleh warga Kampung Beuleundung, Selasa (4/1/2022). ((TribunBanten/Istimewa))

Maman juga menjelaskan, bahwa akibat gigitan Buaya tersebut, bagian kaki Tasru mengalami luka sobek yang cukup dalam.

"Keadaanya sudah membaik, sebelumnya dibawa ke Puskesmas untuk jahit dan mendapatkan perawatan intens," kata Maman.

Maman menambahkan, masyarakat dan pihak desa setempat juga mengimbau agar warga sekitar untuk tetap berhati-hati, ketika berada di dekat sungai Ciletuk.

Warga Kampung Beuleundung yang berada di sekitar sungai berhasil mengamankan buaya tidak lama setelah kejadian.

Buaya tersebut dilaporkan memang sering muncul ke permukaan.

Rencananya, predator itu akan dibawa dan diserahkan ke Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Banten, untuk selanjutnya dilepaskan di habitatnya.

Baca berita lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Nasib Nahas Tasru Warga Pandeglang, Niat Mencari Ikan di Sungai, Malah Dapat Gigitan Buaya

Sumber: Tribun banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved