Berita Nasional
Haikal Hassan Sampai Angkat Bicara Soal Penahanan Habib Bahar bin Smith, Sebut Nama MUI
Menurut pria yang akrab disapa Babe Haikal ini, penangkapan yang berujung penahanan tersebut seharusnya tidak perlu dilakukan.
TRIBUNSUMSEL.COM - Nama Habib Bahar bin Smith kini tengah menjadi perhatian.
Hal tersebut tak lepas karena kasus yang tengah menimpanya.
Sejumlah pihakpun angkat bicara terkati hal tersebut.
Salah satunya ialah Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 Haikal Hassan Baras.
Ia turut berkomentar terkait penahanan Bahar Bin Smith atas kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks.
Menurut pria yang akrab disapa Babe Haikal ini, penangkapan yang berujung penahanan tersebut seharusnya tidak perlu dilakukan.
Ia menganggap, dibanding penangkapan, seharusnya Bahar Bin Smith bisa diajak berdialog terlebih dahulu.
"Kalau saya berprinsip, kalau ternyata ada penceramah yang bahasaya kurang pas, harusnya bukan proses penangkapan dulu, (tapi) dialog," kata Haikal, dikutip dari tayangan Youtube tvOne, Rabu (5/12/2021).
Haikal menilai, dialog bisa dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan apapun.
Termasuk soal Bahar Bin Smith yang diduga menyebarkan berita bohong atau hoaks dalam ceramahnya pada 11 Desember 2021 lalu.
"Sejak kapan kita kehilangan kesempatan untuk dialog? dialog ini akan menyelesaikan semua masalah, dialog akan menghilangkan kecurigaan," ujar Haikal.
Haikal juga menyebut, seharusnya lembaga pemerintah seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) bisa dilibatkan untuk menangani persoalan ini.
"Kita punya lembaga yang sangat terhormat namanya MUI, sejak kapan kita menghakimi orang di meja mengatakan si A salah si B sesat."
"Kenapa ngga duduk, dialog, difasilitasi oleh MUI, MUI sebagai fasilitator."
"Andaikata apa yang dikatakan Habib Bahar kemarin itu salah, kemudian ada masalah dengan Pak Dudung (KSAD), lalu didudukkan dengan MUI, itu cantik sekali," ungkap Haikal.
