Arti Hasbunallah Wanikmal Wakil Kosa Kata Bahasa Arab Populer di Medsos, Berikut Penjelasannya

Bahasa Arab menjadi salah satu bahasa asing yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia terutama umat islamnya. Salah satu kalimat dalam B

Tribun Sumsel
Arti Hasbunallah Wanikmal Wakil Kosa Kata Bahasa Arab Populer di Medsos, Berikut Penjelasannya 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Arti Hasbunallah Wanikmal Wakil Kosa Kata Bahasa Arab Populer di Medsos, Berikut Penjelasannya.

Bahasa Arab menjadi salah satu bahasa asing yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia terutama umat islamnya.

Salah satu kalimat dalam Bahasa Arab yang populer adalah Hasbunallah Wanikmal Wakil.

Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan Hasbunallah Wani'mal Wakil Ni'mal Maula Wani'man Nasir? Simak penjelasannya berikut:

Pengertian Hasbunallah Wani'mal Wakil Ni'mal Maula Wani'man Nasir

Secara bahasa arti Hasbunallah Wani'mal Wakil Ni'mal Maula Wani'man Nasir adalah Cukuplah Allah sebagai penolong kami, dan Allah adalah sebaik-baik pelindung.

Kalimat ini berasal dari Bahasa Arab dan merupakan salah satu bacaan zikir yang bisa diamalkan sehari-hari.

Biasanya Umat muslim mengucapkan kalimat ini dalam dzikir usai berdoa atau ibadah.

Allah SWT berfirman dalam Quran surat Ali Imran ayat 173 bahwa kalimat dzikir hasbunallah wanikmal wakil diucapkan umat Islam tengah dihadapkan dengan kesulitan berupa peperangan.

اَلَّذِيْنَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ اِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوْا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ اِيْمَانًاۖ وَّقَالُوْا حَسْبُنَا اللّٰهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ

allażīna qāla lahumun-nāsu innan-nāsa qad jama'ụ lakum fakhsyauhum fa zādahum īmānaw wa qālụ ḥasbunallāhu wa ni'mal-wakīl

Artinya: (Yaitu) orang-orang (yang menaati Allah dan Rasul) yang ketika ada orang-orang mengatakan kepadanya, 'Orang-orang (Quraisy) telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka,' ternyata (ucapan) itu menambah (kuat) iman mereka dan mereka menjawab, 'Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung.'

Mengutip dari Bangkapos.com seperti kita ketahui bahwa manusia seringkali merasakan suka dan duka yang silih berganti.

Meski telah dijelaskan dalam Al-Quran bahwa manusia itu akan diuji dengan perasaan gelisah, orang-orang yang beriman akan tetap percaya kalau Allah Subhanahu wa Ta'ala selalu bersamanya sehingga perasaan galau dan gelisah dapat teratasi.

Kepasrahan mereka menerima takdir Allah Swt, membuat jiwa lebih sabar dan tenteram dalam menghadapi cobaan kerasnya kehidupan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved