Final Piala AFF 2020
Fakta Usai Timnas Indonesia Dibantai Thailand di Final Piala AFF 2020 : Pecahkan Rekor 17 Tahun Lalu
Skuad Garuda takluk dengan skor 0-4 pada laga yang dimainkan di Stadion Nasional, Singapura, Rabu (29/12/2021) tadi malam.
TRIBUNSUMSEL.COM - Timnas Indonesia baru saja dibantai Thailand pada leg pertama final Piala AFF 2020.
Tak tanggung-tanggung, Timnas Indonesia dibantai dengan skor 0-4 pada pertandingan yang digelar di Stadion Nasional, Rabu (29/12/2021) malam.
Sejumlah faktapun terlihat pasca pertandingan tersebut.
Timnas Indonesia mengulangi dan bahkan memecahkan rekor menyedihkan di final Piala AFF.
Indonesia baru saja menelan kekalahan atas Thailand pada pertandingan leg pertama final Piala AFF 2020.
Skuad Garuda takluk dengan skor 0-4 pada laga yang dimainkan di Stadion Nasional, Singapura, Rabu (29/12/2021) tadi malam.
Thailand membuka keunggulan lewat gol cepat Chanathip Songkrasin saat laga berjalan dua menit.
Gol pemain yang berkarier di Liga Jepang itu mengukuhkan namanya menjadi pencetak gol tercepat dalam sejarah final Piala AFF.
Dari situasi di sayap kanan, Philip Roller mencoba memasukkan bola ke dalam kotak di mana Chanathip berdiri bebas tanpa kawalan.
Dengan sekali sentuhan, Chanathip melepaskan tendangan ke sudut kiri pojok gawang Indonesia.
Kapten timnas Thailand, Chanatip Songkrasin (kanan) meyarakan gol ke gawang timnas indonesia.
Gol cepat Chanathip tersebut membuat Indonesia merasakan de javu saat final Piala AFF 2004 (dulu Piala Tiger).
Kenangan pahit terjadi kala Indonesia menghadapi Singapura pada pertandingan leg pertama final Piala AFF.
Baca juga: Butuh Keajaiban, Ini Syarat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF Untuk Pertama Kalinya
Baca juga: Dibantai Thailand, Shin Tae-yong Disebut Bakal Bawa Timnas Indonesia Berprestasi Dengan Syarat
Perlu diketahui, pada Piala AFF 2004, laga final untuk pertama kalinya digelar dengan sistem kandang-tandang.
Pada leg pertama, timnas Indonesia tampil sebagai tuan rumah di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, 8 Januari 2005.
Waktu itu, Garuda yang ditangani Peter White juga kemasukan gol cepat oleh pemain Singapura, Daniel Bennet.
Gol Daniel Bennet pada menit ketiga bertahan selama 17 tahun sebelum akhirnya dipecahkan Chanathip Songkrasin tadi malam.
Artinya, Indonesia kembali mengulangi dan bahkan menciptakan rekor baru sebagai tim paling cepat kebobolan di final Piala AFF.
Gol pembuka Daniel Bennet membantu Singapura menang dengan skor 1-3 pada leg pertama final Piala AFF 2004.
Indonesia kemudian dipaksa mengubur harapan juara karena kalah 1-2 atas Singapura pada leg kedua di Stadion National, 16 Januari 2004.
Beralih ke masa kini, peluang Indonesia merasakan juara Piala AFF 2020 juga menipis mengingat Shin tae-yong dan pasukannya sudah kemasukan empat gol dari Thailand.
Namun, peluang Indonesia membalikkan keadaaan masih ada pada leg kedua final yang akan berlangsung Sabtu 1 Januari 2022 mendatang.
Artikel ini telah tayang di Bolasport.com