Menuju Herd Immunity
Guru SD 'Berubah' jadi Badut hingga Spiderman Demi Semangati Siswa Suntik Vaksin di Sekolah
Guru Kebumen, Jawa Tengah gunakan kostum badut dan super hero untuk semangati siswa yang akan vaksin
TRIBUNSUMSEL.COM, KEBUMEN - Vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak usia 6-11 tahun mulai berjalan di Kebumen, Jawa Tengah.
Salah satunya di SD 01 dan 04 Kutosari.
Di SD tersebut, pemerintah menyediakan 337 dosis vaksin anak.
Sebelum disuntik vaksin, anak-anak ini lebih dulu dilakukan pemeriksaan kesehatan untuk memastikan vaksinasi aman.
Adapun vaksin yang digunakan adalah jenis Sinovac.
Untuk memberikan rasa percaya diri bagi anak-anak dalam mengikuti vaksin, para guru menyemangati mereka dengan tampil menggunakan kostum Super Hero, seperti SpiderMan, Batman, dan Badut.
Guna mengecek kesiapan vaksinasi anak, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto bersama seluruh jajaran Forkompinda meninjau pelaksanaan vaksin anak di SDN 01 dan SDN 04, Kutosari, Kebumen, Senin (27/12/2021).
Bupati mengatakan, kuota vaksinasi anak di Kebumen ada 121 ribu dosis.
Vaksin tersebut sudah disebar dan dilaksanakan di berbagai sekolah di wilayah Kebumen, termasuk di SDN 01 dan 04 Kutosari.
"Kita target 121 ribu dosis vaksin anak di Kebumen bisa segera terdistribusikan dengan baik," ujar Bupati, Senin (27/12/2021).
Vaksin ini dilakukan untuk bisa menciptakan kekebalan tubuh bagi anak dari ancaman virus.
Terlebih anak-anak sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka.
Bupati menyebut, vaksinasi diberikan dua kali dengan interval pemberian 28 hari. Untuk tahap pertama, pelaksanaan dilakukan pada anak kelas 3, 4 dan 6 Sekolah Dasar.
Adapun, anak kelas 1, 2 dan 5 baru mendapatkan imunisasi rutin Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
"Jeda atau rentang waktu imunisasi rutin BIAS dengan vaksin COVID-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun adalah 4 minggu. Ini agar hasilnya maksimal. Sehingga belum semua kelas bisa dilakukan vaksinasi," terangnya.
(*)
Baca berita lainnya di Google News