Perempuan Tewas Terseret Banjir
Polisi Ungkap Kronologi Perempuan yang Tewas Tenggelam di Gorong-gorong Saat Banjir di Palembang
Kapolsek Kalidoni, AKP Irwan sidik mengatakan, sempat ada warga sekitar yang berusaha menyelamatkan korban.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sulasih alias Asih (47) anggota srikandi ojek online di Palembang ditemukan tak bernyawa di dalam gorong-gorong MP Mangkunegara Kecamatan Kalidoni, Sabtu (25/12/2021).
Korban diduga terjatuh ke gorong-gorong di tepi jalan yang saat itu sedang dalam kondisi banjir.
Kapolsek Kalidoni, AKP Irwan sidik mengatakan, sempat ada warga sekitar yang berusaha menyelamatkan korban.
Namun upaya tersebut sia-sia lantaran tingginya debit air ditambah arus yang deras membuat warga tak bisa berbuat banyak.
"Jadi memang ada yang sempat berusaha menolong waktu dia lihat korban jatuh ke gorong-gorong. Tapi ya tidak berhasil ditolong, soalnya debit banjirnya cukup tinggi," ungkapnya.
Diduga korban sengaja menepikan sepeda motornya di dekat gorong-gorong lantaran hendak mengambil sesuatu yang jatuh air.
Namun korban justru terjatuh hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia setelah sekitar sembilan jam dilaporkan tenggelam dalam gorong-gorong yang terendam banjir.
"Saat ini sepeda motor korban sudah diamankan di Polsek," ujarnya.
Baca juga: Perempuan Tewas di Gorong-gorong Benar Ojek Online, Suami Ungkap Gelagat Tak Biasa Sebelum Meninggal
Baca juga: Penjelasan Ratu Dewa Terkait Banjir yang Melanda Kota Palembang, Sebut Cuaca Hingga Kolam Retensi
Sementara itu, jenazah korban selanjutnya akan dimakamkan di TPU kawasan Kertapati Palembang tempat keluarganya berada.
Khodijah Masayu (44) Asosiasi Driver Online (ADO) Palembang yang juga rekan korban menuturkan, Asih adalah seorang perempuan pekerja keras.
"Selain ojol dia juga kerja bantu ngurus rumah orang. Memang perempuan pekerja keras sekali," ujarnya yang tak kuasa menahan tangis.
Dalam kesehariannya, korban juga dikenal sebagai pribadi yang mudah bersosialisasi ke banyak orang.
"Tentunya kami sangat kehilangan sekali. Tidak menyangka akan seperti ini," ujarnya.