Berita Palembang

Menengok Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang, Warga Binaan Berkreasi Hasilkan Aneka Kerajinan Tangan

Di Lapas Perempuan Kelas IIA Jalan Merdeka ada 576 orang. Para warga binaan diberikan kegiatan kemandirian dan keagamaan.

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/LINDA TRISNAWATI
Seorang warga binaan Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang yang ada di Jalan Merdeka memperlihatkan keahliannya melukis di sela kunjungan Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), didampingi Wakil Ketua 1 TP PKK Sumsel Fauziah Mawardi Yahya, Jumat (24/12/2021) 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ratusan warga binaan Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang semangat menyambut kedatangan Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), didampingi Wakil Ketua 1 TP PKK Sumsel Fauziah Mawardi Yahya.

Berbagai penampilan ditampilkan seperti rabana, penampilan band, tari kreasi dan lain-lain, yang kesemua itu dari warga binaan Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang.

Selain itu berbagai produk kerajinan tangan dari warga binaan Lapas Perempuan juga di tampilkan seperti ada tas, ikat rambut, makanan hingga lukisan.

"Mereka perempuan, jadi meskipun mereka di dalam juga butuh perhatian dari orang luar," kata Feby di sela-sela acara Peringati Hari Ibu ke 93 Tahun 2021 di Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang, Jumat (24/12/2021).

Menurutnya, Ia yakin tidak suka ibu-ibu masuk sini. Ada yang membela diri, ada karena pergaulan dan lain-lain. Setelah bebas nanti, keterampilan yang sudah dipelajari dari sini bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari.

"Ada yang buat kerajinan tangan, ada yang melukis, ada yang suka senam, ada yang menari dan lain-lain sesuai dengan bakat masing-masing. Jadi jangan sampai melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan hati kita," ungkapnya.

Pesannya jaga kesehatan untuk masa depan yang lebih baik. Lalu jangan sampai menjerumuskan diri, jangan terpengaruh dengan keadaan yang di lihat tidak baik.

Feby beserta tim TP PKK juga meninjau secara langsung Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang dan sempat membeli beberapa kerajinan tangan yang dibuat warga binaan Lapas Perempuan.

Baca juga: Cerita Novrianti Tinggal Bersama Bayinya di Penjara, Napi Lapas Perempuan Klas IIA Palembang

Sementara itu Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang Ike Rahmawati mengatakan, di Lapas Perempuan ini ada 576 orang dan kebanyakan karena narkoba.

"Para warga binaan Lapas Perempuan kita berikan kegiatan kemandirian dan keagamaan, agar nantinya mereka bisa mendapatkan bekal saat keluar dari sini. Biasanya dalam satu bulan pasti ada pelatihan yang diberikan," katanya.

Sementara itu warga binaan Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang, Anggraini mengatakan, bahwa ia masuk ke sini dikarenakan menggunakan narkoba.

"Saya salah pergaulan jadi saya masuk ke sini karena menggunakan narkoba. Hukuman yang harus saya terima 5 tahun dan sudah berjalan 1,5 tahun" kata wanita yang baru berusia 21 tahun ini.

Anggraini merupakan warga binaan Lapas Perempuan yang suka melukis. Untuk mengisi kesehariannya di lapas ia suka melukis, bahkan pada saat kunjungan tersebut lukisnya turut dipajang.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved