Menuju Herd Immunity

Triya Ingin Tetap Sehat, Makin Yakin Pentingnya Vaksin Covid-19

Saya ingin tetap sehat, yakin pentignya vaksin. Selama ini yang sudah vaksin juga tidak ada masalah sehingga atas kesadaran sendiri saya vaksin

Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/VANDA ROSETIATI
Triya, ibu tiga warga Perumahan Pemkot Gandus Palembang saat suntik vaksin Covid-19 di Graha Tribun Jl Alamsyah Ratu Prawira Negara, Sabtu (18/12/2021). Triya ingin tetap sehat karena itu dia dengan kesadaran sendiri untuk divaksin. 

MEMBAWA lembar kertas formulir biodata, Triya Rosita wanita usia 30-an tahun menunggu antrean namanya dipanggil untuk mengikuti vaksinasi massal di Graha Tribun, Jl Alamsyah Ratu Prawira Negara, Sabtu (18/12/2021).

Triya, ibu tiga ini tidak datang sendiri tetapi dia ditemani suaminya yang memang sudah lebih dulu ikut vaksin beberapa waktu lalu. Bersama Triya, ada juga sejumlah warga lainnya yang juga menunggu antrean namanya dipanggil giliran suntik vaksin Covid-19. Sebelumnya mereka memang terlebih dahulu sudah mengisi formulir biodata.

Triya menuturkan dirinya dengan kesadaran sendiri datang untuk memvaksin dirinya.

Lanjutnya, sebelum vaksin ia terlebih dahulu mencari informasi. Setelah mendapatkan informasi, ia memutuskan untuk vaksin.

Informasi vaksin yang diperoleh, membuatnya makin yakin. Vaksin tidak bermasalah untuk tubuh, bahkan dapat memberikan imunitas dan bisa terus sehat.

"Saya ingin tetap sehat,  yakin pentignya vaksin Covid-19. Selama ini yang sudah vaksin juga tidak ada masalah sehingga atas kesadaran sendiri saya mau vaksin," kata warga Perumahan Pemkot Gandus Palembang ini ketika ditemui di Graha Tribun, Sabtu (18/12/2021).

"Alhamdulillah juga, sudah vaksin diberi beras dan token PLN. Badan sehat, dapat bonus beras dan token PLN," katanya.

Deswani, seorang ibu rumah tangga lain juga datang untuk mengikuti vaksinasi. Warga Jalan Kemang Manis, Kelurahan Kemang Manis, Ilir Barat I Palembang ini datang membawa putri bungsunya berusia sembilan bulan yang masih menyusu. Seorang putrinya yang duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) juga diajak tetapi belum bisa vaksin.

Deswani, seorang ibu menyusui warga Kemang Manis Palembang menunjukkan kartu bukti vaksin ke-1 sesaat akan vaksin dosis ke-2 di Graha Tribun, Sabtu (18/12/2021).
Deswani, seorang ibu menyusui warga Kemang Manis Palembang menunjukkan kartu bukti vaksin ke-1 sesaat akan vaksin dosis ke-2 di Graha Tribun, Sabtu (18/12/2021). (TRIBUN SUMSEL/VANDA ROSETIATI)

Wanita 43 tahun ini menuturkan di awal-awal dirinya mengaku sempat takut untuk divaksin. Apalagi saat itu informasi mengenai vaksin Covid-19 belum tersosialisasi. Terlebih dirinya masih menyusui sehinggga khawatir jika ikut vaksin akan pengaruh pada air susu ibu (ASI).

Namun, berkat sosialisasi juga informasi yang gencar dirinya pun mendapat pemahaman bahwa vaksin tidak akan berpengaruh terhadap kondisi ASI. Apalagi tetangganya memang ada yang bekerja sebagai tenaga kesehatan dan kepada tetangga tersebut Deswani mengaku banyak bertanya.

"Setelah dapat informasi jelas, saya akhirnya mantap ikut vaksin. Ini mau vaksin dosis ke-2," kata Deswani, Sabtu (18/12/2021).

Masih kata Deswani, selain dirinya suami juga anak tertuanya yang sekarang belajar di Sekolah Menengah Pertama (SMP) juga sudah divaksin.

"Kalau untuk putri saya yang SD ini memang belum karena usianya masih 10 tahun. Kalau nanti ada arahan untuk vaksin, akan ikut vaksin juga. Demi kesehatan bersama untuk kita semua," kata Deswani.

EO Tribun Sumsel dan Sripo Lovy mengatakan vaksin massal ini bekerjasama dengan Polda Sumatera Selatan dan PLN S2JB.  Targetnya 2.000 dosis selama empat hari, Kamis-Minggu (16-19/12/2021). 

Lakukan Inovasi

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, Lesty Nuraini mendorong setiap Kabupaten/Kota di Sumsel melakukan inovasi dalam mempercepat proses vaksinasi di Sumsel yang akhir tahun ini ditargetkan mencapai 70 persen.

"Pada akhir Desember nanti secara merata capaian vaksinasi di seluruh Kabupaten/Kota di Sumsel kita targetkan mencapai angka 70 persen. Hal ini kita harapkan agar herd immunity (kekebalan tubuh) masyarakat dapat terwujud," kata Lesty, Jumat (17/12/2021).

Dalam mewujudkan target tersebut, lanjut Lesty, tentu dibutuhkan penekanan dan inovasi oleh pihak setiap Kabupaten/Kota di Sumsel, karena semakin kesini sasaran vaksinasi semakin sulit.

"Untuk mencapai target vaksinasi 70 persen pada akhir tahun nanti, tentu dibutuhkan stressing dan inovasi, karena semakin ke sini sasaran vaksinasi semakin sulit, jadi kita harus jeli melihat segmen mana yang harus disasar,” katanya.

Terkait inovasi seperti apa yang harus dilakukan, lanjut Lesty, hal tersebut tergantung dari Kabupaten/Kota masing-masing, mengingat kondisi di setiap daerah berbeda-beda.

"Inovasinya tidak bisa dipastikan seperti apa, tinggal menyesuaikan kondisi yang ada di daerah masing-masing saja. Misalnya di suatu daerah terserah kesulitan sinyal, maka inovasi yang harus dilakukan petugas penghimpun data di daerah tersebut ialah dengan berinisiatif mencari lokasi yang sinyalnya bagus," ujarnya.

Manfaat Vaksin Covid-19

Dari laman resmi upk.kemkes.go.id memuat ada empat manfaat vaksinasi Covid-19.

Pertama. merangsang sistem kekebalan tubuh. Vaksin yang terdiri dari berbagai produk biologi dan bagian dari virus yang sudah dilemahkan yang disuntikkan ke dalam manusia, akan merangsang timbulnya imun atau daya tahan tubuh seseorang.

Kedua, mengurangi risiko penularan. Tubuh seseorang yang telah disuntikkan vaksin, akan merangsang antibodi untuk belajar dan mengenali virus yang telah dilemahkan tersebut. Dengan demikian, tubuh akan mengenai virus dan mengurang risiko terpapar.

Ketiga, mengurangi dampak berat dari virus. Dengan kondisi kekebalan tubuh yang telah mengenali virus, maka jika sistem imun seseorang kalah dan kemudian terpapar, maka dampak atau gejala dari virus tersebut akan mengalami pelemahan.

Keempat, mencapai herd immunity. Semakin banyak individu yang melakukan vaksin di sebuah daerah atau negara, maka Herd Immunity akan tercapai, sehingga meminimalisir risiko paparan dan mutasi dari virus Covid-19.

Baca juga: Usai Vaksin di Kafe Bisa Makan Minum Gratis Plus Karoke, Khusus Hari Ini

Baca  berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved