Berita Nasional

Tak Bisa Menolak dan Demi Kepentingan Bangsa Negara, Pengakuan Novel Baswedan Mau Jadi ASN Polri

Demi bangsa dan negara, alasan eks penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mau menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Polri

Warta Kota/Budi Sam Law Malau
Novel Baswedan seusai diperiksa penyidik sebagai korban penyerangan yang diadakan di Mapolda Metro Jaya, Senin (6/1/2020) malam. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Demi bangsa dan negara, alasan eks penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mau menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Polri.

Novel mengungkapkan alasannya menerima tawaran Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo itu agar dapat berkontribusi lebih banyak terhadap pemberantasan korupsi.

"(Kapolri) meminta kami untuk kesediaannya untuk ikut melakukan tugas-tugas dalam rangka berbakti untuk kepentingan bangsa dan negara, tentu pilihan itu menjadi sulit buat kami untuk menolak," kata Novel saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta, Senin (6/12/2021).

Dia menilai, ada kesungguhan dari Kapolri untuk melakukan pemberantasan korupsi dari sisi pencegahan.

Hal tersebut yang kemudian membuat Novel dan rekan-rekannya tak bisa menolak tawaran kerja bersama memberantas korupsi lewat bertugas sebagai ASN Polri. 

Di sisi lain, tambah Novel, situasi yang dihadapkan negara saat ini terkait pemberantasan korupsi justru mengalami penurunan.

"Di mana upaya memberantas korupsi yang dilakukan oleh KPK semakin turun dan pimpinan KPK juga setidak-tidaknya dari pandangan kami, saya dan kawan-kawan, memandang bahwa kinerjanya juga semakin tidak menunjukkan sesuatu yang sungguh-sungguh atau yang serius dalam memberantas korupsi," jelasnya.

Kendati demikian, Novel belum mendapatkan informasi apapun dari Polri terkait jabatan atau posisi yang akan ditempatinya nanti.

Namun, ia memberikan sedikit bocoran bahwa tugas yang diberikan akan berkaitan dengan pencegahan korupsi. 

"Penjelasan itu telah disampaikan oleh Pak Kapolri sejak awal. Pak Kapolri juga mengatakan terkait dengan hal-hal yang berhubungan dengan masalah pencegahan ya," ucap Novel.

Artikel ini telah tayang di Kompas

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved