Berita Viral

Anggiat Warga Sipil Pakai Fasilitas TNI Jadi Sorotan, Panglima TNI Perintah Jajaran POM Lakukan Ini

Anggiat Warga Sipil Pakai Fasilitas TNI Jadi Sorotan, Panglima TNI Perintah Jajaran POM Lakukan Ini

ISt
Arteria Dahlan Minta Bantuan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAD TNI Dudung Abdurachman 

TRIBUNSUMSEL.COM - Hanya sepupu Brigjen, Anggiat bisa memakai mobil dinas perwira tinggi TNI.

Hal itu menimbulkan kecemburuan pada masyarakat.

Pengamat Militer Connie Rahakundini Bakrie meyakini Anggiat Pasaribu sering dan terbiasa menyalahgunakan fasilitas jenderal TNI.

Hal tersebut yang berpotensi memunculkan sikap superioritas Anggiat Pasaribu saat terlibat ribut dengan ibunda Arteria Dahlan di Bandara Soekarno Hatta, belum lama ini.

Berikut poin penyalahgunaan fasilitas jenderal TNI yang dimaksud.

Padahal, sesuai aturan, harusnya mobil dinas hanya digunakan oleh personel TNI untuk kebutuhan dinas.

"Setahu saya keluarga TNI itu tidak mudah pakai mobil dinas suami kecuali ada kaitan dengan dinas."

"Jadi jelas dia itu enggak mungkin boleh pakai," katanya.

Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa mengatakan pihaknya akan terbuka kepada siapa saja yang merasa memiliki masalah dengan anggota TNI.

Andika pun merasa pihaknya harus memberikan respons jika ada laporan yang datang padanya.

"Sesuai dengan keinginan kami, jadi kami juga harus terbuka. Apabila ada laporan dari pihak-pihak yang merasa, merasa memiliki masalah dengan anggota TNI ya, kami harus merespons," kata Andika dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Kamis (25/11/2021).

"Jadi jangan sampai seolah-olah kami menutup diri terhadap tindakan-tindakan yang mungkin, mungkin dilakukan oleh anggota," ungkapnya.

Andika pun telah mendatangkan langsung Danpuspom TNI Laksamana Muda Nazali Lempo, ke Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta, pada Rabu (24/11/2021).

Kedatangan Danpuspom TNI ini pun sebagai salah satu bentuk keterbukaan TNI, yakni dengan monitoring kasus Arteia Dahlan dan Anggiat Pasaribu.

Lebih lanjut Andika juga berjanji pihaknya akan mengawal kasus perselisihan antara Arteia Dahlan dan Anggiat Pasaribu yang menjadi sorotan publik belakangan ini.

Andika berharap lewat masalah cekcok ini jangan sampai seolah-olah publik menilai TNI menutup diri.

 
"Semuanya benar-benar kita ikuti dan kita kawal, sehingga jangan sampai ada, apa ya, kesan seolah-olah kami tidak terbuka dan tidak kooperatif," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved