Berita Nasional
Terungkap dari Mobil Dinas, Ini Sosok Jenderal TNI Diduga Ayah Wanita Pemaki Ibu Arteria Dahlan
Anggota Komisi I DPR RI, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin kemudian mengungkap sosok jenderal TNI yang disebut wanita itu sebagai ayahnya.
TRIBUNSUMSEL.COM - Sebuah video menampilkan adu mulut dimana seorang wanita Anggota Komisi II DPR RI FraksiPDIP,Arteria Dahlan.
Ibu Arteria terlibat adu mulut dengan wanita tersebut.
, Senin (22/11/2021) lalu perseteruan ibu Arteria dan wanita tersebut terjadi.
Buntut dari kasus ini, pihak Arteria dan wanita itu kini saling lapor ke polisi.
Mulanya, video itu diunggah Wakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi Partai NasDem, Ahmad Sahroni, dalam akun Instagram-nya @ahmadsahroni88.
Setelah viral, kasus ini menuai perhatian sejumlah pihak.
Anggota Komisi I DPR RI, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin kemudian mengungkap sosok jenderal TNI yang disebut wanita itu sebagai ayahnya.
Ia mengatakan wanita yang mengaku anak jenderal itu menaiki mobil militer bernomor 75194-023.
Mobil tersebut diketahui merupakan kendaraan dinas Kodam Jayakarta.
Hasanuddin menduga jenderal TNI yang dimaksud wanita itu kini bekerja di Badan Intelijen Negara (BIN).
Hingga kini, belum diketahui identitas pasti sosok jenderal yang diakui wanita itu sebagai ayahnya.
Namun, menurut Hasanuddin, pihak berwenang kini tengah menyelidiki kasus ini.
"Kendaraan tersebut digunakan oleh Brigjen TNI yang kini telah pindah tugas ke BIN," ungkap Hasanuddin, dikutip dari TribunJateng.com, Selasa (23/11/2021).
"Saat ini kasusnya sedang diinvestigasi oleh pejabat berwenang dalam hal ini Polisi Militer."
Hasanuddin melanjutkan, dalam insiden adu mulut itu, tak hanya ibu Arteria dan wanita yang mengaku anak jenderal yang terlibat.
Ia menyebut wanita itu bersama seorang pria yang juga anggota TNI yang diduga berpangkat Brigjen.
"Dari informasi yang kami dapat, ternyata perempuan itu bersama pria berpangkat Brigjen," katanya.
"Terkait hubungan keduanya masih kami telusuri."
Kejadian ini bermula saat Arteria dan ibunya hendak turun dari pesawat.
Saat itu, Arteria dan sang ibu yang hendak mengambil bagasi tiba-tiba dimaki seorang wanita yang mengaku anak jenderal TNI.
Dalam kanal YouTube Kompas TV, Arteria pun membeberkan kronologi kejadian.
"Dia komplain, 'Barang lu terlalu banyak'. Lah koper saya dua, yang ada saya pegang tas, semua pegang tas," jelas Arteria.
"Kalau pun ada dua tas kecil itu hanya untuk alat penopang ibu saya, ibu saya udah 81 tahun dia butuh alat agar badan dia tegak lurus."
"Setiap satu jam harus dilepas makanya harus dibawa kemana-kemana. Itu enggak banyak."
Arteria mengaku sangat menyayangkan kejadian itu.
Pasalnya, wanita itu memaki ibunya yang sudah berusia lanjut.
Arteria kemudian meminta Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Dudung Abdurachman untuk mengevaluasi protokoler TNI.
"Jangan sampai polemik ini dimanfaatkan oleh banyak pihak. Kami minta betul Pak Panglima, Pak KSAD, Pak Danpuspom untuk pertama mengevaluasi, mengevaluasinya masalah protokoler yang ada di Soekarno-Hatta," ujar Arteria, dikutip dari Kompas.com, Selasa (23/11/2021).
Kronologi Versi Polisi
Kasubag Humas Polresta Bandara Soekarno-Hatta Iptu Prayogo mengungkapkan, perselisihan antara ibu Arteria Dahlan dan perempuan itu bermula ketika keduanya hendak mengambil bagasi di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta.
Keduanya baru mendarat dari Denpasar, Bali, menggunakan maskapai yang sama.
"Awal kejadian mungkin ada kejadian kecil pas pengambilan bagasi," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin.
Kendati demikian, Prayogo mengaku belum mengetahui kronologi lengkap peristiwa tersebut.
Ia hanya menjelaskan bahwa kedua belah pihak telah melaporkan peristiwa tersebut ke Kepolisian lantaran tersinggung atas perkataan satu sama lain.
Polisi nantinya akan menggelar mediasi guna menyelesaikan perselisihan tersebut.
Akan tetapi, Prayogo belum dapat menginformasikan waktu upaya mediasi tersebut bakal berlangsung.
Tanggapan TNI
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayor Jenderal Prantara Santosa mengatakan, pihaknya akan menelusuri pihak-pihak yang terlibat dalam perselisihan antara ibunda Arteria dan perempuan yang mengaku keluarga TNI.
"Merespons video yang beredar tentang insiden di Bandara Soekarno-Hatta hari ini, TNI akan menelusuri dulu pihak-pihak yang ada di video ini," kata Prantara kepada Kompas.com.
Prantara menegaskan, Mabes TNI akan memberikan sanksi kepada anggotanya yang terbukti melakukan pelanggaran, termasuk membawannya ke proses hukum.
"Bila ada dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh anggota TNI, akan diproses di Peradilan Militer," kata dia.
"Namun bila pihak yang diduga melakukan tindak pidana bukan anggota TNI, akan diproses oleh aparat hukum peradilan umum," ujar Prantara.
Baca artikel lain terkait
Artikel ini telah diolah dari TribunJateng.com dengan judul Inilah Sosok Jenderal TNI Diduga Ayah Wanita Cantik Pemaki Anggota DPR dan Ibunya: Kerja di BIN, dan Kompas.com dengan judul "Cekcok di Bandara, Arteria: Anak Jenderal Bintang Tiga Kok Bisa Atur-atur Protokoler TNI?"