Berita Papua

Sertu Ari Baskoro Gugur Ditembak KKB di Papua, Panglima TNI Andika Perkasa Bereaksi

Sertu Ari Baskoro gugur setelah ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Ini kata Panglima TNI Andika Perkasa

Editor: Weni Wahyuny
Tangkap layar kanal YouTube KompasTV
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa buka suara soal prajuritnya yang gugur di Papua 

TRIBUNSUMSEL.COM - Prajurit TNI AD dari Satuan BKO Aparat Teritorial (Apter) Koramil Suru-suru, Sertu Ari Baskoro gugur setelah ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

KKB melakukan serangan di Komando Rayon Militer (Koramil) Suru-suru, Kabupaten Yahukimo, Papua, Sabtu (20/11/2021) pagi.

Dua anggota TNI menjadi korban serangan kelompok tersebut.

Komando Distrik Militer (Kodim) 1715 Yahukimo membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Komandan Kodim (Dandim) 1715 Yahukimo, Letkol Inf Cristian Irreuw mengatakan, kejadian itu mengakibatkan seorang prajurit gugur akibat luka tembak, yaitu Sertu Ari Baskoro.

Selain itu, peristiwa yang terjadi pada pukul 06.00 WIT tersebut juga membuat Komandan Rayon Militer (Danramil) Suru-suru Kapten Inf Arviandi terluka.

Letkol Inf Irreuw juga mengatakan, kedua korban penembakan sudah dibawa ke Puskesmas Dekai dan dijadwalkan Minggu (21/11/2021) dievakuasi ke Jayapura.

"Anggota sudah diperintahkan bersiaga termasuk yang ada di pos-pos guna mengantisipasi penembakan yang dilakukan KKB," ujar Dandim 1715, Sabtu.

Reaksi Panglima TNI Andika Perkasa

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengaku tidak kaget dengan adanya penyerangan KKB di Papua yang menewaskan satu anak buahnya, Sertu Ari Baskoro.

Sebagai catatan, penyerangan KKB kali ini merupakan kejadian pertama setelah Andika dilantik sebagai Panglima TNI pada Rabu (17/11/2021) lalu.

Andika mengatakan terkait penanganan KKB di Papua, Andika bakal segera memutuskan perubahan penangan konflik di Papua sebagaimana yang pernah ia sampaikan saat dirinya menjalani fit and proper test calon Panglima TNI beberapa waktu lalu.

Ia mengaku tidak kaget dengan penyerangan KKB yang baru saja terjadi.

"Itu hal yang akan saya putuskan perubahannya sesuai dengan apa yang saya sampaikan pada saat fit and proper test. Memang itu rencana saya. Tetapi, kemarin itu memang bukan sesuatu yang saya kaget. Terus terang tidak. Karena kita kan juga sudah mengamati," katanya dikutip dari KompasTV, Senin (22/11/2021).

Lebih lanjut, dengan perubahan yang bakal ia terapkan, Andika berharap penanganan konflik di Papua bakal lebih efektif.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved