Fuji Cerita Detik-detik Tahu Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah Kecelakaan, Aku Langsung Teriak

Diketahui pasangan suami istri meninggal setelah mengalami kecelakaan maut di tol Jombang Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouT

Editor: Moch Krisna
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
Fujianti dan Fadli, perwakilan keluarga Vanessa Angel dan Febri Andriansyah yang datang ke Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya, Minggu (7/11/2021). 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Fujianti Utami menguak deitik-detik tahu kabar Bibi Ardiansyah dan Vanessa Angel Meninggal Dunia

Diketahui pasangan suami istri meninggal setelah mengalami kecelakaan maut di tol Jombang

Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube TS Media, Minggu (21/11/2021).

Awalnya dikatakan Fuji, saat mendengar kabar Vanessa dan Bibi kecelakaan, keluarganya langsung berniat untuk menuju Surabaya.

"Kita lagi di mobil menuju Surabaya," kata Fuji.

"Kita berlima, sekeluarga," Fadly menimpali.

Ketika perjalanan menuju Surabaya, ternyata keluarga Bibi Ardiansyah belum mengetahui bahwa keduanya telah meninggal dunia.

Sebab mereka selalu berpikir positif dan tidak ingin mencari tahu berita tentang kecelakaan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah.

"Tapi kita selama di mobil tuh nggak ada yang tahu kalau abang sama kakak kita udah nggak ada, nggak ada yang mau cari tahu juga," ungkap Fuji.

"Karena kita nggak siap, pokoknya di otak kita udah positif, 'enggak itu kecelakaan biasa', kita cuma tahu foto mobilnya doang," lanjutnya.

Hingga akhirnya, pihak kepolisian menghubungi Fuji.

Kala itu, polisi mengatakan bahwa jenazah Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah akan segera dibawa ke Jakarta.

Mendapati kabar tersebut, Fuji mengungkapkan ia dan keluarganya langsung berteriak.

"Sampai akhirnya ada polisi yang telepon aku kan, aku nggak tahu dia dapat nomor aku dari mana, dia telepon aku, aku loudspeaker," terang Fuji.

"Dia ngomong 'ini jenazahnya mau diantar nanti malam', aku langsung kayak di mobil tuh semuanya pada teriak sampai nggak bisa berkata-kata."

"Awalnya kita tetap pengin nyusulin (ke Surabaya), karena (jenazah) mau diantar

daripada tek tok dari Surabaya ke Jakarta, mending kita tunggu aja di rumah," bebernya.

Berita Ini Sudah Tayang di Tribunnews.com


Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved