Berita Kriminal

Datang Ingin Gandakan Uang, 2 Pedagang Sayur Tewas Diracuni Dukun, Disuruh Minum Air Putih di Jalan

Dukun racuni dua pedagang sayur yamg datang untuk menggandakan uang.Pelaku adalah IS (57), seorang dukun di Dusun Karangtengah, Desa Sutopati, Kecamat

Editor: Weni Wahyuny
Warta Kota
Ilustrasi pedagang sayur diracuni dukun 

TRIBUNSUMSEL.COM - Dua orang pedagang sayur tewas diracuni seorang diduga dukun.

Keduanya tewas setelah meminum air putih yang diberikan sang dukun inisial IS (57).

Peristiwa ini terjadi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Air putih yang diberi sang dukun sudah dicampur apotas.

Kronologinya, kedua pedagang sayur tersebut mendatangi pelaku untuk menggandakan uang.

Pelaku adalah IS (57), seorang dukun di Dusun Karangtengah, Desa Sutopati, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang.

IS membuka praktik pengobatan alternatif di rumahnya.

Sementara korban adalah L (31) dan W (38), warga Dusun Marongan, Desa Sukomakmur, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang.

Kasus ini terungkap setelah adanya penemuan mayat di dalam mobil yang berhenti di pinggir Jalan Sukoyoso, Sukomakmur, Kajoran, Rabu (10/11/2021).

Mengutip Tribun Jateng, L ditemukan berada di kursi sopir dengan kaca mobil terbuka dan tergelak ke arah kiri.

Korban W ditemukan tergeletak di luar mobil sebelah kiri depan.

Pihak kepolisian yang mendatangi lokasi kejadian menemukan adanya bungkusan plastic bening.

Plastik tersebut berisi sisa cairan yang berbau mencurigakan.

Setelah jasad korban diautopsi di RSUD Muntilan, ditemukan adanya tanda mati lemas karena keracunan.

Terdapat kandungan sianida pada sampel cairan dalam mulut, urine, darah, dan lambung korban.

Dua korban tersebut ternyata dibunuh oleh IS.

Wakapolres Magelang Kompol Aron Sebastian mengatakan, L dan W awalnya mendatangi IS untuk menggandakan uang Rp 25 juta pada November 2021 sekira pukul 16.00 WIB.

Setibanya di rumah pelaku, IS memberikan air putih dalam botol kepada korban.

IS meminta korban agar meminum air tersebut sebelum sampai rumah.

Selain itu, tak boleh ada yang tahu saat L dan W meminumnya

Air tersebut disebut syarat agar uang bisa dilipat gandakan.

Namun pelaku telah mencampur air itu dengan apotas yang mengandung sianida.

Pelaku membeli racun apotas di toko pertanian di Desa Sutopati.

"Air itu ternyata sudah dicampur racun potas, yang mengandung sianida. Namun, tersangka mengaku kalau air itu adalah air yang sudah didoakan, berasal dari mata air Sijago (lereng Gunung Sumbing)," ujar Aron, Jumat (19/11/2021), mengutip Kompas.com.

Di tengah perjalanan, kedua korban meminum air tersebut lalu tewas.

Setelah ditangkap, pelaku mengakui membunuh korban karena ingin menguasai uang korban senilai Rp 25 juta.

Dalam penangkapan tersebut, polisi mengamankan satu mobil, uang Rp 25 juta, dua botol air mineral, dan sebuah botol minuman bersoda.

Kini pelaku disangkakan Pasal 340 KUHP atau Pasal 338 KUHP dengan anmcana hukuman mati atau seumur hidup.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Jateng dengan judul Dukun Campurkan Sianida ke Air Minum 2 Pelanggan: Syaratnya jangan ada yang lihat

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved