Berita Palembang

Elisabet Inesa dan Gesti Raih Dua Juara di KVKI Nasional 2021, LP3KD Sumsel Adakan Syukuran

Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Sumsel mengadakan syukuran dan ramah tamah di Aula Theresia Lapangan Hatta.

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/LINDA TRISNAWATI
Elisabet Inesa, Juara 1 Kategori Mazmur KVKI 2021 dan keluarga foto bersama Uskup Agung Palembang Mgr Yohanes Harun Yuwono. (Foto kiri). Andreana Gesti Kristiandini, Juara 2 Kategori Bertutur Kitab Suci tingkat Nasional pada KVKI 2021 bersama keluarga foto bersama Uskup Agung Palembang Mgr Yohanes Harun Yuwono. (Foto kanan). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Sumatera Selatan (Sumsel) mengadakan acara syukuran dan ramah tamah di Aula Theresia Lapangan Hatta (SMA Xaverius 6 Palembang).

"Acara syukuran dan ramah tamah ini diadakan karena dua wakil dari Sumsel mendapatkan dua juara di tingkat Nasional," kata Ketua Umum LP3KD Sumsel Hendro Setiawan, Jumat (12/11/2021).

Menurut Hendro, Elisabet Inesa yang merupakan Paroki Santa Maria Tak Bernoda Tegalrejo berhasil meraih Juara 1 Kategori Mazmur Anak saat Kreasi Virtual Katolik Indonesia (KVKI) 2021.

Lalu Andreana Gesti Kristiandini merupakan siswi SMP Xaverius 6 Palembang berhasil meraih juara dua kategori berturut kitab suci tingkat Nasional pada KVKI 2021.

"Pesparani adalah kegiatan lomba pembinaan dalam konteks agama Katolik. Karena pandemi maka di 2021 ini diadakan secara virtual yang diikuti semua provinsi," katanya.

Lombanya meliputi cerdas cermat kategori anak dan remaja, bertutur kitab suci anak, mazmur kategori anak, remaja, orang muda, dan dewasa.

"Kita sangat bersyukur hasilnya Sumsel mampu mendapatkan dua juara di tingkat Nasional. Hasil lomba ini menujukan walaupun di Sumsel masyarakat Katolik kecil, tapi potensinya cukup besar," ungkapnya.

Menurutnya, hal ini terbukti dengan bisa membawa nama baik Sumsel ke tingkat Nasional. Ini suatu kebanggaan untuk Sumsel ditengah keberagaman agama.

Sementara itu MF Ririen Kusumawardhani dari Tribun Sumsel dan Sriwijaya Post mengatakan, syukuran ini atas keberhasilan tim Sumsel yang dapat dua juara yaitu juara 1 kategori mazmur anak dan juara dua kategori berturut kitab suci tingkat Nasional.

"Ini kan kejuaraan Nasional yang kompetitif dan setiap provinsi tentunya mengirimkan wakil-wakil yang luar biasa. Menurut saya ini sangat menarik, mereka sangat didukung orang tua dan keluarga yang memberikan Pondasi sangat baik, memberikan bimbingan dan panduan sehingga mereka jadi seperti saat ini," katanya.

Menurutnya, untuk LP3KD merupakan lembaga pendidikan pelatihan untuk bakat-bakat, ini luar biasa dapat talenta tersebut. Dari sekian ribu anak-anak ternyata ada talenta-talenta yang luar biasa, yang akhirnya dapat dibimbing dan pada 2021 memperoleh hasil yang cukup baik.

"Dengan mendapatkan dua juara, mudah-mudahan ini dapat memberikan inspirasi untuk anak-anak yang lainnya dan juga memberikan kontribusi kepada Provinsi Sumsel, sehingga dapat lebih banyak prestasi yang didapatkan," katanya.

Baca juga: Elisabet Inesa Wakil Mazmur Anak Sumsel Juara 1 KVKI 2021, Persiapan Menuju Pesparani 2022

Sedangkan Elisabet Inesa menambahkan, perasaanya tentu senang bisa jadi juara. Tentunya ini semua tak luput dari kemurahan Tuhan, karena berkatnya dia bisa sampai di dititik ini.

"Tentu saja juga ada keluarga, rekan, saudara, teman, dan pihak terkait yang menuntun saya untuk melakukan yang terbaik. Tanpa doa dan dukungan mereka saya tidak mungkin bisa sampai dititik ini," ungkapnya.

Inesa merasa bersyukur bisa mengenal, belajar dan bisa menambah pengalaman. Pesannya selalu lakukan yang terbaik, jangan pantang menyerah, selalu andalkan tuhan disetiap langkah.

Sementara itu Andreana Gesti Kristiandini mengatakan, bersyukur bisa mewakili Sumsel. Perasaannya, senang dan bangga. Awalnya enggak menyangka bisa mewakili Sumsel dan mendapatkan juara.

"Sungguh berat perjuangannya melawan 34 provinsi, banyak sekali anak-anak hebat dan tangguh. Terimakasih juga saya ucapkan untuk para pembina, pihak sekolah, dan semua orang yang telah mensuport saya," katanya.

Harapanya untuk teman-teman yang masih berjuang, semoga tetap semangat jangan patah semangat dan yakin pasti Tuhan selalu memberikan jalan. Selain itu harapanya Pesparani Katolik ini masih tetap berlanjut dan mendorong anak-anak muda yang lain untuk berprestasi dan mencintai kitab suci.

Baca juga: Inesa Siswi SMPN 1 Belitang III Juara Satu Kategori Mazmur Anak KVKI 2021, Ini Apresiasi Bupati Enos

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved