Polisi Resmi Umumkan Kecelakaan Vanessa Angel Akibat Kelalaian, Tubagus Joddy Terancam Dipenjara?

TRIBUNSUMSEL.COM - Pihak kepolisian memberikan pengumuman terkait kasus kecelakaan yang menewaskan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah.

Dilansir dari video di Lambe Turah Official, polisi menyebutkan kalau kecelakaan merupakan akibat dari kelalaian supir.

Kesimpulan ini didapat setelah berdasarkan keterangan saksi-saksi, pihak kepolisian menyebut kalau kecelakaan disebabkan atas kelalaian supir/pengemudi.

"Yang sudah kami lakukan sudah mengambil keterangan dari masyarakat yang ada di lokasi, juga Siska yaitu asisten dari rumah tangga Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah.", tutur pihak kepolisian.

Polisi sebut kecelakaan tewasnya Vanessa dan Bibi akibat kelalaian

Namun beberapa warganet mempertanyakan jika hal ini masuk dalam kelalaian bukan kesengajaan bisa jadi Tubagus Joddy membantah bermain hp saat mengemudi.

Tidak sedikit warganet yang menuntut supaya keadilan atas peristiwa yang menyebabkan Gala Sky jadi yatim piatu ini ditegakan seadil-adilnya.

"Dari kejadian ini mungkin sekarang banyak pengendara jadi lebih hati hati lagi dalam mengendarai mobilnya di jalan tol"

"Proses hukum berjalan agar ada efek jera untuk masyarakat lain jg sbg pembelajaran.."

"NUNGGU. JODDY PAKE BAJU ORANGE"

"Emang sudah takdir kematian seseorang tapi ada unsur kelalaian didalamnya. Coba nonton kejelasan dari pakpol jatim di podcast om ded"

"Kudu dipenjara itu krn lalai maen hp dan ngebut"

Faktor kesengajaan tercium jika benar main HP saat mengemudi

Tubagus Joddy, supir Vanessa Angel merupakan salah satu korban kecelakaan maut yang merenggut nyawa Vanessa dan Bibi Ardiansyah.

Kini Tubagus Joddy pun disebut sebagai pelaku yang menyebabkan Gala Sky menjadi yatim piatu usai meninggalnya Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah.

Tubagus Joddy yang diduga bermain ponsel saat berkendara dengan kecepatan tinggi itu pun terancam dijerat pasal kesengajaan membahayakan nyawa orang lain.

Meski begitu, Dirlantas Polda Jatim, Latif menuturkan bahwa Joddy juga kini tengah menjalani pendampingan untuk psikologis.

"Akan menambahkan motivasi dari si Joddy ini untuk bercerita", kata Dirlantas dilansir dari YouTube Deddy Corbuzier, Senin (8/11/2021).

Dijelaskan Latif, saat kecelakaan berlangsung, Joddy diselamatkan oleh air bag yang ada di mobil masih berfungsi dengan baik.

"Mungkin kalau airbag tidak mengembang si Joddy itu luka parah,

mungkin kalau air bag tidak mengembang Siska baby sitternya pun bisa parah, semuanya itu kita lihat mengembang,

Bibi pun mengembang tapi sampai pecah, di depannya di bibi itu", tuturnya.

Ada dugaan bahwa kecelakaan fatal sampai menghantam beton pembatas tol itu terjadi karena pengemudi tidak fokus dengan mengemudi.

Jika benar kelak Joddy terbukti bermain HP ketika mengemudi, tindak pidana serta pasal kesengajaan sudah menanti supir Vanessa Angel itu.

"Tindak pidana sengaja bisa membahayakan nyawa orang lain," kata Dirlantas.

"Sengaja mengemudikan dengan bisa membahayakan penumpang terjadinya kecelakaan,

kalau ketiduran itu lalai, kalau pecah ban lalai, tapi kalau menggunakan hp ada sengaja bisa membahayakan", tambahnya.

Mobil ditumpagi Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah hantam beton besi pembatas

Kecelakaan yang merenggut nyawa Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah saat ini masih terus dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Dirlantas Polda Jatim, Latif mengungkap penyebab fatal yang menyebabkan kondisi mobil hancur parah hingga menewaskan Vanessa Angel dan suami, Bibi Ardiansyah itu.

Dilansir dari YouTube Deddy Corbuzier, Dirlantas Polda Jatim, Latif menjawab beberapa spekulasi terkait kondisi kendaraan saat dijalankan maupun tudingan bahwa ada kesengajaan oknum dalam kecelakaan tersebut.

Latif menuturkan bahwa saat ini fungsi kendaraan sudah digali, dimana nanti pihak teknisi yang akan menuangkan faktanya.

Namun tidak dipungkiri bahwa saat kecelakaan itu terjadi, polisi menemukan tidak ada jejak rem.

"Betul tidak ada bekas rem, keliatan (dijalanan) salah satu untuk bukti untuk kita menelusuri bagaimana kejadian kecelakaan terjadi," tegas Latif.

Menurut Latif, ini nanti akan jadi bukti, sejumlah CCTV juga akan diselidiki, sementara video yang beredar di sosial media juga akan menjadi salah satu petunjuk.

Dalam penyelidikan ditemukan kalau penyebab fatal yang menewaskan dua dari lima orang penumpang tersebut yakni hantaman mobil bagian kiri ke beton pembatas tol.

Hantaman mobil Vanessa Angel ke ujung batas beton tol membuat benturan keras sehingga mobil sempat terpental 30 meter.

"Jadi gini itu pada saat kendaraan melaju, kita sudah dapat informasi di beberapa kilometer itu kecepatan kendaraan 130 (KM/jam),

pada saat KM 72, 300 oleng ke kiri, dia sempat menyentuh pembatas yang menggunakan besi, yang fatalnya memang adalah dia menghantam ujung batas beton,

beton pembatas tol, terjadi benturan kerasnya begitu", tuturnya.

Ketika terpental karena menghantam beton pembatas tol, mobil sempat berputar di lokasi kejadian.

Dipastikan pihak kepolisian bahwa kecepatan mobil kala itu lebih dari 100 km/jam.

"Terpelanting ke arah kanan lajur cepat, mobilnya mental 30 meter mobil tidak terbalik hanya berputar, hancurnya kiri akibat benturan kena beton.

Dilihat dari kerusakan kendaraan ini kecepatan lebih dari 100 km/jam", jelasnya.

Disampaikan Dirlantas Polda Jatim ini, fatalitas penyebab hantaman saat terjadi kecelakaan itu disebabkan oleh batas kecepatan.

Semakin tinggi batas kecepatan yang dipakai maka bahaya kecelakaan akan lebih buruk saat terjadi hantaman.

"Anatomi kecelakaan khususnya di Jalan tol, khususnya Jakarta dan Surabaya, itu panjangnya 750 km/jam, nah penyebab paling banyak terjadi adalah hilang konsentrasi pengemudi, kedua pecah ban.

Makanya yang menyebabkan fatalitasnya itu adalah batas kecepatan", ungkap Latif.

Ia pun menegaskan kalau pengaruh kecepatan terhadap hantaman jika terjadi kecelakaan sangatlah tinggi pengaruhnya.

Diketahui saat ini, supir Vanessa Angel yakni Tubagus Joddy menjadi salah satu orang berpotensi sebagai tersangka.

Dimana Joddy juga sempat seolah sengaja menghilangkan jejak bukti video story saat merekam dalam keadaan mengemudi kebut-kebutan di jalan tol.

Tetapi kasus ini sendiri masih dalam penyelidikan polisi, Tribunsumsel.com akan segera melaporkan update terbarunya!

(TRIBUNSUMSEL.COM/Rika Agustia)