Luhut Binsar Pandjaitan 43 Daerah di Jawa-Bali Alami Tren Kenaikan Kasus Covid-19, Termasuk Jakarta

TRIBUNSUMSEL.COM - Pandemi Covid-19 masih terus terjadi di Indonesia.

Sejumlah upaya terus dilakukan pemerintah untuk menekan hal ini.

Salah satunya ialah pembatasan mobilitas penduduk.

Namun, kini yang terbaru, Pemerintah menyampaikan terjadinya tren kenaikan kasus Covid-19 di 43 daerah di Jawa-Bali seiring pelonggaran PPKM pandemi.

Hal ini diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers evaluasi mingguan PPKM secara virtual bersama sejumlah menteri dan disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (8/11/2021).

"Saya juga perlu menyampaikan terdapat tren kenaikan kasus di Jawa-Bali. Utamanya terjadi pada 43 kabupaten/kota dari 128 kabupaten/kota atau (setara) 33,6 persen dalam tujuh hari terakhir ini," ujar Luhut, seperti dikutip dari kompas tv..

Baca juga: Update 7 November 2021, Warga OI Divaksin Covid-19 Capai 107.317 Orang, Progres 34,91 Persen

Baca juga: Masuki Kehamilan Trimester Kedua, Ibu Hamil Sudah Boleh Suntik Vaksin Covid-19

Oleh karenanya, pemerintah akan mengumpulkan 43 pimpinan kabupaten/kota tersebut untuk melakukan intervensi demi menahan tren kenaikan ini.  

Meski demikian, ia tidak merinci seluruh kabupaten atau kota mana yang mengalami kenaikan kasus Covid-19 tersebut.

Luhut hanya menyebutkan beberapa daerah di Jakarta yang mengalami kenaikan kasus selama sepekan ini.

"Di Jakarta, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, hampir semuanya trennya adalah naik (kasus Covid-19). Jadi saya mohon kita semua hati-hati," ujar Luhut.

Luhut pun juga tidak menjelaksan secara rinci berapa persentase kenaikan kasus positif Covid-19 yang dicatat pemerintah.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Menko Luhut; Jakarta dan 42 Daerah Alami Tren Kenaikan Kasus Covid-19.