Berita Internasional

Kisah Pria Bagian Sensitifnya Digigit Ular Kobra saat Buang Air Kecil, Sembuh setelah Lakukan Ini

Seorang pria asal Belanda digigit ular kobra di bagian sensitifnya hingga membusuk. Kini sembuh setelah lakukan proses pengobatan

Editor: Weni Wahyuny
(SHUTTERSTOCK/Kurit afshen)
Ilustrasi ular kobra - Seekor ular gigit bagian sensitif pria asal Belanda. 

TRIBUNSUMSEL.COM, AMSTERDAM - Bagian sensitif seorang pria digigit ular kobra.

Peristiwa mengerikan ini dialami oleh seorang pria asal Belanda.

Saat itu dirinya sedang buang air kecil di toilet cagar alam di Afrika Selatan.

Dikabarkan jika alat vitalnya itu sampai membusuk setelah digigit ular kobra.

Berdasarkan rincian yang diterbitkan dalam Urology Case Reports, ular kobra tersebut menyerang dari toilet saat pria itu ingin buang air dan menjepit alat kelaminnya.

Dikutip dari Toronto Sun, pria tersebut harus menunggu tiga jam untuk dibawa dengan helikopter ke pusat gawat darurat terdekat, sekitar 350 km jauhnya.

Jurnal medis menggambarkan kasus ini sebagai yang pertama dari racun ular kobra moncong pada alat kelamin.

Selama perjalanan ke rumah sakit, korban merasakan sensasi terbakar di kemaluannya dan rasa sakit yang naik melalui selangkangannya ke pinggang, dada bagian atas dan perut.

Ketika tiba di rumah sakit, kemaluannya sudah membengkak dan berwarna ungu.

Baca juga: Anjing di Kandang Terus Menggonggong Buat Pemilik Rumah Heran, Ternyata Ada Ular Piton 2,5 Meter

Menurut dokter, kondisi kemaluannya membusuk dan ada indikasi nekrosis skrotum, atau disebut juga penyakit pemakan daging.

“Nekrosis skrotim dilaporkan melibatkan seluruh fasia (kulit ke spermatika internal) dan dibuka dengan margin yang luas,” bunyi laporan tersebut.

“Cacat pada batang kemaluan dirawat dengan pengangkatan kulit mati superfisial dan sebuah vakum yang dibantu dengan pompa penutup,” tambahnya.

Sembilan hari kemudian, pria itu kembali ke Belanda untuk melakukan operasi plastik pengangkatan kulit mati batang kemaluan, dengan reseksi ekstensif jaringan mati yang meluas ke dalam korpus spongiosum hingga lipatan pereputium.

Baca juga: Kisah Aiptu Pudiyanto Bisa Sedot Racun Ular Berbisa, Bocorkan Ritual Khusus dari Orang Tua

Setelah itu dilakukan pencangkokan dari area selangkangannya untuk ditempatkan di atas kemaluan.

Ia akhirnya keluar dari rumah sakit dua pekan kemudian.

Dalam pemeriksaan selanjutnya, dokter menemukan luka telah berhasil disembuhkan dan fungsi serta sensasi pada kemaluannya telah pulih sepenuhnya.

Sumber : Kompas.TV

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved