Berita Nasional

Kasus Kecelakaan yang Menimpa Vanessa Angel dan Suami, MTI Sebut Sehari 80 Orang Tewas Kecelakaan

Tingkat kecelakaan lalu lintas di Indonesia dalam rentang waktu 24 jam cukup tinggi. Tercatat rata-rata 80 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lal

Tribunsumsel.com/Khoiril
Ilustrasi Tabrakan Mobil 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kecelakaan di jalan raya hampir setiap hari terjadi dan tak jarang menimbulkan korban jiwa.

Tingkat kecelakaan lalu lintas di Indonesia dalam rentang waktu 24 jam cukup tinggi. Tercatat rata-rata 80 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.

Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno menerangkan, berdasarkan data dari Korps Lalu Lintas Kepolisan Negara Republik Indonesia (Korlantas), dalam 1 jam, 1 hingga 3 orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di Indonesia.

Menurut Djoko, jumlah itu belum ditambah sejumlah korban akibat kecelakaan lalu lintas yang mengalami luka berat dan berujung meninggal dunia.

"Total bisa mencapai 120an orang meninggal dunia setiap hari karena korban kecelakaan lalu lintas di jalan raya," ucap Djoko.

Di Indonesia masih banyak masalah keselamatan transportasi darat yang harus dibenahi.

Saat ini, menurut Djoko, yang mengurus program keselamatan transportasi darat di bawah Direktorat Sarana Perhubungan Darat.

"Sudah dipastikan anggaran untuk keselamatan pasti kecil tidak sebanding dengan tanggung jawab untuk membenahi keselamatan transportasi darat se-Indonesia," tutur Djoko.

 
Djoko menyebut, Pemerintah perlu mengaktifkan kembali Direktorat Keselamatan Transportasi Darat yang telah ditiadakan di Kementerian Perhubungan sejak dua tahun lalu.

Sementara sektor transportasi perkeretaapian, perairan dan udara masih memiliki Direktorat Keselamatan di masing-masing Direktorat Jenderalnya.

"Memang ada peraturan dari Kementerian Penertiban Aparatur Negara membatasi jumlah direktorat di setiap direktorat jenderal. Namun mengingat kebutuhan yang genting dan penting tidak ada salahnya untuk memberikan tambahan direktorat baru," kata Djoko.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved