Ubahlaku
Melalui Program Keroyok Vaksin, 3000 Kaum Difabel di Sumsel Sudah Vaksin : Alhamdulilah
Seluruh elemen lapisan masyarakat di Sumatera Selatan harus mendapat hak yang sama. Salah satunya adalah vaksin.
TRIBUNSUMSEL.COM - Seluruh elemen lapisan masyarakat di Sumatera Selatan harus mendapat hak yang sama. Salah satunya adalah vaksin.
Kapolda Sumsel, Irjen Toni Harmanto menyebutkan sebanyak 3000 kaum difabel telah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 melalui program Keroyok Vaksin.
"Alhamdulilah, Polda Sumsel memang memfasilitasi vaksinasi ini di 17 kota dan kabupaten di Sumsel," kata dia.
Menurutnya, kaum difabel salah satu kelompok masyarakat yang perlu dibantu untuk mendapatkan vaksin agar bisa terlindungi dari penularan virus corona.
Sesuai target, 6,3 juta jiwa telah divaksin demi mewujudkan kekebalan komunal (herd immunity) pada akhir 2021 ini.
Untuk meningkatkan kegiatan tersebut gencar dilakukan vaksinasi massal menggandeng berbagai ormas, organisasi keagamaan, komunitas dan pihak lainnya.
"Pelayanan vaksinasi COVID-19 di wilayah provinsi ini sekarang ini telah mencapai 60 persen lebih, melihat capaian vaksinasi tersebut pihaknya optimistis kekebalan komunal minimal 70 persen penduduk telah divaksin bisa segera terwujud," kata dia.
Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nuraini menjelaskan bahwa pihaknya terus mengupayakan tersedianya stok vaksin.
Pelaksanaan program vaksinasi dengan sasaran perdana kepada sumber daya manusia (SDM) bidang kesehatan hingga saat ini berjalan sesuai dengan rencana dari target sasaran yang ditetapkan pemerintah pusat.
"Awal vaksin sudah dimulai 14 Januari 2021 ditargetkan menjangkau 6,3 juta jiwa dalam waktu 15 bulan," katanya.