Berita Sriwijaya FC

Dua Pemain Baru Dikabarkan Perkuat Sriwijaya FC di Liga 2, Arody Uopdanan dan Khairallah Abdelkbir

Sriwijaya FC diketahui merekrut dua pemain baru. Yakni Arody Aopdana asal Papua serta pemain naturalisasi, Khairallah Abdelkbir.

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com/ Instagram @arody_uopdana/ Tribunsolo.com
Arody Uopdanan dan Khairallah Abdelkbir 

TRIBUNSUMSEL.COM - Sriwijaya FC menambah skuadnya untuk mengarungi putaran kedua Liga 2 Indonesia.

Sriwijaya FC diketahui merekrut dua pemain baru.

Yakni Arody Aopdana asal Papua serta pemain naturalisasi, Khairallah Abdelkbir.

Jelang ditutupnya bursa transfer pemain dan bersamaan dengan pertandingan perdananya Derby Sumsel putaran kedua babak penyisihan grup A  Liga 2 melawan Muba Babel United, Kamis (4/11) pukul 20.30 di Stadion Kaharuddin Nasution Pekanbaru, Sriwijaya FC dikabarkan kembali mendatangkan dua pemain anyar. 

Manajer Tim Sriwijaya FC Hendriansyah ST MSi tak menampik kabar tersebut.

Hanya saja ia baru bisa mengomentari satu gelandang serang yakni Arody Aopdana asal Papua. 

"Ya namanya baru bersinar menjadi gelandang serang pemain PON Tim Papua. Nanti manajemen akan mengumumkan posisi satu striker (pemain naturalisasi) dan satu gelandang serang," ungkap Hendriansyah, Rabu (3/11/2021). 

Sebelumnya SFC juga mengincar rekannya Arody yakni sang top skorer cabor sepakbola PON Papua yakni Ricky Cawor yang dikabarkan telah diincar oleh klub tiga negara, salah satunya negara Thailand. 

"Selamat datang talenta muda asal Bumi Cendrawasih. Arody Aopdana. Ayo berikan kemampuan terbaikmu bersama Laskar Wong Kito," tulis admin akun instagramnya Sriwijaya FC hari ini. 

Hendri yang juga Direktur Marketing PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) meminta agar awak media untuk bersabar menanti kejelasannya karena yang bersangkutan masih diporoses pada sistem pendaftaran pemain di PT LIB.

"Nantilah karena belum ada di sistem PT LIB. Memang prosesnya akan final. Tapi kita tunggu pastinya dulu. Didaftarkan dulu, kalau dia sudah di SFC baru kita bisa klaim dia pemain kita. Kalau baru yes, yes saja dari manajemen, belum bisa. Kan masih ada waktu kan sistem itu ditutup sampai jam 00.00. Dari kemarin kalau isu-isu itu," beber Hendri yang juga Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Selatan. 

Hal senada juga dikatakan Kepala Pelatih Sriwijaya FC Nil Maizar saat preskon pre match masih belum bisa memutuskan apakah kedua pemain anyar ini bisa diturunkan atau belum. 

"Untuk pemain yang dua, sampai sekarang kita belum bisa memutuskan apakah mereka bisa diturunkan. Yang pasti kita sudah mencari alternatif dari pemain yang ada. Mudah-mudahan mereka bisa. Kalau mereka layak diturunkan, kita turunkan," kata Nil yang mantan pelatih Persela Lamongan. 

Pemain naturalisasi yang disebut-sebut itu adalah Khairallah Abdelkbir menjadi salah seorang pemain naturalisasi yang dipinjam dari tim Liga 1 Persis Solo. 

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Muba Babel United vs Sriwijaya FC di Liga 2 : Langkah Pertama Ibnu Grahan

Baca juga: Jelang Muba Babel United vs Sriwijaya FC di Liga 2 : Nil Maizar Siap Perang Lawan Ibnu Grahan

Dikutip dari Tribunsolo, Abdel merupakan pemain yang berasal dari Maroko yang sudah menuntaskan proses naturalisasi sebagai warga negara Indonesia (WNI) pada Maret lalu. Ia berposisi sebagai gelandang serang dan sayap kiri dengan dibekali postur 1,75 meter.

Dilansir dari Transfermarkt.com, karier sepakbolanya diketahui dimulai dengan bergabung dengan klub divisi utama Liga Maroko, Wydad Fes musim 2012/2013. Ia mencecap kurang lebih dua kali penampilan dan nir gol bersama klub tersebut.

Musim 2015/2016, Abdel kemudian berlabuh ke klub Tunisia, Es Metlaoui dengan 3 kali penampilan.

Kebersamaan dengan Es Metlaoui hanya bertahan semusim. Abdel kemudian mencoba peruntungan bermain di Indonesia. Ia kemudian bergabung dengan Bhayangkara FC pada musim 2016/2017. Abdel diketahui ikut serta dalam ajang Indonesia Soccer Championship A 2016.

Bersama Bhayangkara FC, ia membubuhkan 11 kali penampilan dengan torehan 1 gol dan 2 assist. Sebelum akhirnya, hijrah ke Madura United pada tahun 2017. Kebersamaan dengan klub tersebut diketahui tidak berumur panjang.

Kemudian ia juga sempat menjalani trial dengan Borneo FC dan membantu klub itu berlaga di Piala Presiden 2018. Selepas itu, ia berstatus tanpa klub.

Dilansir dari Bolasport.com, selama menunggu pinangan klub, Abdel bermain turnamen kampung. Keikutsertaanya dalam turnamen tersebut memberikan kesan tersendiri bagi Abdel saat itu. Menurutnya, turnamen kampung lebih sulit ditaklukan dibanding Liga 1.

“Saya sudah di Indonesia dua tahun setengah. Saya paham dengan sepak bola di sini. Sepak bola kampung lebih kuat," katanya saat itu.

Abdel kemudian sempat menjalani trial bersama PSS Sleman beberapa tahun lalu sebelum akhirnya didaratkan Persis Solo musim 2021/2022. (fiz) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved