Berita Regional
Geger Ular Sebesar Paha Orang Dewasa, Dua Hari Kemudian 2 King Kobra Menampakan Diri di Perumahan
Teror ular di Lamongan, Jawa Timur. Dua ekor king kobra muncul setelah sebelumnya ular piton sebesar paha orang dewasa
TRIBUNSUMSEL.COM, LAMONGAN - Heboh teror ular di Lamongan, Jawa Timur.
Setelah muncul ular piton sepanjang 5 meter, ular king kobra turut muncul dua hari setelahnya.
Buka satu, melainkan dua ekor kobra yang muncul di samping rumah warga Perumahan Tanjung Indah Eksekutif.
Dua hari sebelumnya, ular piton sebesarnya paha orang dewasa dengan panjang 5 meter membuat heboh warga di Kecamatan Paciran.
Ular tersebut berhasil dievakuasi tim animal keeper Maharani Zoo dan Goa Lamongan (Mazoola) pada Minggu (24/10/2021).
Kali ini, dua ekor ular king kobra dievakuasi petugas pemadam kebakaran dari samping rumah Hadi, warga kompleks Perumahan Tanjung Eksekutif.
"Sebanyak dua ekor ular king kobra itu sudah berhasil kami evakuasi," kata Amri, Kabid Pemadam Kebakaran Lamongan, Selasa (26/10/2021).
Ular pertama yang berhasil dievakuasi oleh petugas Damkar Lamongan adalah jenis king kobra dengan panjang sekitar 4 meter.
Ular kobra ini sempat menghebohkan warga, karena ditemukan warga di kompleks perumahan yang banyak anak kecil.
Kedua ular tersebut ditemukan di lokasi yang sama.
Bersyukur, kata Amri, saat mengevakuasi kedua ekor ular tersebut tanpa menghadapi kendala apapun.
Baca juga: Kisah Pria Punya Hobi Digigit Ular Berbisa, Suntikkan Racun 10 Hari Sekali Selama 32 Tahun : Pedas

"Ular tersebut ditemukan warga berada di satu tempat di lahan samping rumah pak Hadi, " ungkap Amri.
Hadi adalah saksi pertama yang melihat ular kobra di samping rumahnya dan bergegas melaporkan ke petugas Damkar.
"Ukurannya besar dan dibutuhkan 6 orang untuk mengevakuasinya," ujar Amri.
Baca juga: Viral Ular Raksasa Diangkat dengan Alat Berat, Ditemukan Pekerja di Hutan : Demi Ibuku, Apa itu ?
Ada dugaan ular tersebut muncul karena menjelang datang musim penghujan.
Biasanya, menjelang musim hujan ular tersebut bertelur dan akan menetas.
"Atau mungkin habitat asalnya terganggu, ular itu berpindah cari tempat yang dianggapnya aman," kata Amri.
Baca berita lainnya di Google News