Sosok Ini Sebut Ada yang Sebar Hoax Terkait Rachel Vennya Skip Krantina 2 Kali, Sindir Siapa?

TRIBUNSUMSEL.COM - Kasus kaburnya Rachel Vennya dari karantina terus diperbincangkan publik.

Banyak pro dan kontra terkait kasus dari Rachel Vennya ini.

Ada yang mendukung Rachel Vennya ada juga yang ingin ia dihukum setimpal.

Kini sosok Nessie Judge memberikan tanggapannya terkait kasus yang menerpa Rachel Vennya, dilansir Instagram admin_igtainment, Senin (25/10/2021).

Klik Disini Melihat Komentar Nessia Judge Terkait Kasus Rachel Vennya

"Rachel Vennya's case gimana menurut kalian,".

"Kecewa pasti tapi semakin ke sini semakin banyak yang abuse of power, jahat ga relevan biar terkesan relatable ga sih," tulis Twitter Nessie Judge.

Nessie juga menganggap banyak yang tak beriringan dengan esensi kasus Rachel Vennya.

"Kaya udah ga beriringan sama esensinya bahwa dia menyalahi aturan dan karena itu ada hukum yang berlaku, " ucapnya.

Disebutkan Nessie Judge kalau ia tidak membicarakan warganet, namun membicarakan orang di media.

"Oh no babe aku ga ngomongin netizen, aku omongin orang-orang di media yang pumping berita tentang ini, " ungkapnya.

Dilihat oleh Nessie Judge kalau ada pihak yang memanaskan followernya sampai dibilang Rachel Vennya kabur dari karantina.

"Beberapa yang aku sempet liat ada, yang manas-manasin followersnya banget sampai bilang RV dua kali skip quarantine, " tulis Twitter Nessie Judge.

Nessie Judge juga melihat kalau berita yang beredar ada yang tidak benar.

'Penyebaran hoax kasian, publik tambah panas," tulis Twitter Nessie Judge.

Pemilik akun admin_igtainment juga menilai ada oknum yang menyebar kasus hoax terkait Rachel Vennya.

"Nah Nessie sendiri bilang kalo makin kesini, ada beberapa oknum yang kayak nyebar hoax soal case Rachel bilang, Rachel skip quarantine dua kali, ngomongin nyai nggak sih," tulis twitter admin_igtainment.

Komentar beragam pun menghampiri Instagram admin_igtainemnt.

"Tapi bukannya si berhak bahagia juga "abuse of power",karena slogan "uang ku mampu" ybs melakukan doxxing,melakukan sayembara untuk identitas haters nya,dll??," tulis Twitter maa_la37.

"Iyaa.. malah kasian, plat nomer kebawa-bawa. Pajek mobiil ke bawa-bawa. Semua orang punya dosa dan khilaf nya masing-masing sih. Cuma ga semua aib nya kebuka aja," tulis Twitter amydawulandari.

"Kalo gamau dibahas mulu penjarain makanya, biar pada mingkem orang2 juga. orang tiap hari makin koar2 soalnya kyk pada ragu bakal dipenjara si mbaknya," tulis Twitter anghaiji22.

"Yes, bener bgt. Banyak yg sampe udh ga fokus ke kasusnya malah jadi kayak "dendam pribadi", ga maksud buat bela RV sama sekali krn apa yg dia lakukan emang salah, pake banget," tulis Twitter cals.calista.

"yapss , bkn fans RV tp kesini bnyk bgt yg pansos , yg berkedok di balik keadilan .ky mslh dia gk da aja pdhal banyakan dia," tulis Twitter josilarisasatriawan.

Rachel Vennya Kembali Minta Maaf Atas Kesalahannya, Sebut Dicecar 35 Pertanyaan

Setelah kontroversi menguak gegara Rachel Vennya yang diduga kabur dari karantina.

Akhirnya sang selebgram menghadiri panggilan polisi.

Rachel Vennya diduga kabur dari karantina seusai berlibur di Amerika Serikat akhir September lalu.

Jika terbukti bersalah, selebgram Rachel Vennya terancam pidana akibat melanggar aturan.

Setelah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya akhirnya Rachel Vennya memberikan komentar pada awak media, setelah sebelum diperiksa bungkam, dilansir Instagram instajulid.

Rachel Vennya untuk kedua kalinya meminta maaf pada semua orang.

"Saya ingin menyampaikan minta maaf yang sebesar-besarnya, pada semua masyarakat, " kata Rachel Vennya.

"Atas kesalahan dan kekhilafan kami, " ungkapnya.

Diakui Rachel Vennya kalau dirinya akan menjalani proses hukum yang berlaku.

"Dan kami akan menjalani proses hukum yang berlaku, terima kasih mohon doanya, " jawab Rachel Vennya.

Diterangkan Indra Raharja sebagai kuasa hukum ada 35 pertanyaan yang ditanyakan pada Rachel Vennya.

"Rachel sendiri ada 35 pertanyaan, dan yang disampaikan klien kami berkomitmen untuk menyampaikan sekarang, " kata Indra Raharja.

Disyukuri pihaknya dari pihak kepolisian bisa mengurusi secara professional.

Hal-hal yang bersifat fundamental sudah disampaikan ke penyidik.

"Oh ya hal-hal yang bersifat kronologis, seperti itu, " kata kuasa hukum.

Semua fakta yang dialami oleh Rachel Vennya sudah disampaikan secara terbuka pada penyidik.