Serma Kadir Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bangunan Kecil, Korban Langsung Tersungkur

TRIBUNSUMSEL.COM - Serma Kadir tewas tersambar petir saat berteduh.

Dua warga di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan meninggal dunia akibat tersambar petir, Selasa (19/1/2021) di empang belakang Lapas Bolangi, Kampung Bollangi.

Lapas Bollangi terletak di Desa Timbuseng, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa.

Mereka berencana untuk melihat jaring di empang milik Dg Bantang.

"Sambil ngobrol dan ngopi dia tawari saya untuk kerja sama pengadaan bibit, nanti ketika panen hasilnya dibagi rata," ujarnya.

Pukul 13.00 Wita, Dg Bantang bersama dengan keluarga dan rekannya makan bersama.

Tak lama kemudian hujan mulai turun. Mereka pun berteduh di bale-bale.

"Yang berteduh di bale-bale ini tiga orang korban dan cucu saya. Saya berteduh di kolom rumah sekitar 7 orang," bebernya.

Ketika membawa cucunya di atas rumah dia mendengar suara ledakan di bale-bale tempat ketiga korban berteduh.

"Keras sekali ledakannya, orang di kampung seberang, mendengar itu (ledakan)," katanya.

Ada dua orang korban langsung tersungkur dan meninggal dunia.

Satu orang lainnya terlempar dan selamat.

"Dua orang meninggal satu orang namanya Dg Jalling. Satu orang lainnya anggota TNI yang meninggal dunia," ucap dia.

Dari informasi dihimpun Tribun, korban yang meninggal dunia bernama Dg Jalling.

Dan salah satu anggota TNI, Abd Kadir, berpangkat Serma.

Keduanya, merupakan warga Jl Poros Malino Dusun Borong Rea Desa Bili Bili Kecamatam Bontomarannu Kabupaten Gowa.

Sedangkan satu orang yang selamat bernama, Abbas Dg Emba.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews