Cerita Sopir Angkot, Ajak Penumpangnya untuk Ikut Vaksin dan Jangan Termakan Berita Hoaks

TRIBUNSUMSEL.COM - Sumatera Selatan menuju herd immunity dengan cara melakukan vaksinasi kepada seluruh masyarakat dari usia 12 tahun hingga lanjut usia.

Selain pemerintah, ternyata sejumlah sopir angkot ikut mengajak penumpangnya untuk ikut vaksin.

Meski penghasilan tak menentu ditengah pandemi Covid 19 melanda dunia hampir dua tahun.

Dampak Covid 19 ini tidak hanya dari segi kesehatan yang paling terdampak adalah perekonomian dan pariwisata tidak terkecuali di Indonesia banyak pelaku usaha yang merumahkan karyawannya bahkan gulung tikar karena sepi tidak ada kunjungan wisata terkait kebijakan pemerintah yang menutup tempat tempat wisata.

Meski kasus Covid 19 cenderung menurun akhir – akhir ini, belum sepenuhnya membangkitkan perekonomian terutama masyarakat menengah kebawah yang masih harus berjuang mencari sesuap nasi untuk menghidupi anak istri.

Mang Zai, seorang sopir angkot di Palembang mengaku memang sudah sangat jarang penumpang yang naik.

Meski begitu ia tetap bersykur.

Bahkan, karena jarang ada penumpang bila ada penumpang yang naik mang Zai pun ikut mengajak untuk melakukan vaksinasi.

"Ya bantu-bantu pemerintah biar rakyat pada mau vaksin," kata pria yang sudah menjalani profesinya selama 30 tahun ini.

Alasan dia mengajak warga vaksin karena ingin tatanan dunia ini normal kembali dan bisa beraktivitas tanpa harus takut corona.

"Saya sudah dua kali vaksin, terakhir akhir September," kata dia.

Sementara itu rincian capaian vaksinasi Covid-19 di Sumsel dari target 6,303,096 orang, sudah 2,142,073 atau 33,98 persen untuk dosis pertama. Sedangkan untuk dosis kedua baru 1,286,208 atau 20,41 persen.

Untuk rinciannya, capaian vaksinasi SDM Kesehatan sudah lebih dari 100 persen, lalu pelayanan publik sudah lebih dari 100 persen dan untuk lansia sudah 22,31 persen atau 133,182 dari target 597,071.

Kemudian untuk remaja capaian vaksinasinya baru 29,709 orang atau baru 3,51 persen dari target 846,683 orang dan masyarakat rentan umum yang divaksin sudah 1,216,100 atau 27,82 persen dari target 4,370,858

"Kita tetap berharap dan berupaya seoptimal mungkin bisa tercapai target herd immunity pada awal 2022. Upaya yang dilakukan seperti dengan kegiatan keroyok vaksinasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nurainy.