Berita Nasional
Pesan Ancaman dikirim Pinjol ke 'Rekan' Peminjam, Ternyata Nomor Wakil Gubernur, Begini Reaksinya
Kedua pinjol tersebut mencari satu orang yang sama. Nunik sendiri tidak mengenal orang tersebut tetapi nomornya di-save.
TRIBUNSUMSEL.COM - Korban pinjaman online (pinjol) tak hanya menimpa warga biasa.
Bahkan Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim (Nunik) juga mengalaminya.
Nunik diteror oleh dua perusahaan pinjaman online, dikutip dari Kompas.com
Dua perusahaan tersebut bernama Pinjam Dompet dan Bantu Pinjam.
Kedua pinjol tersebut mencari satu orang yang sama.
Nunik sendiri tidak mengenal orang tersebut tetapi nomornya di-save.
Tertera dengan jelas kalKimat berupa ancaman yang diterima oleh Nunik.
'DICARI MALING!!!! BURONAN POLISI!!!!(nama peminjam) TELAH KABUR MEMBAWA UANG PERUSAHAAN (BANTU PINJAM) SEBESAR 1,6 JUTA!
DAN ANDA DIJADIKAN KONTAK DARURAT DAN PENANGGUNG JAWAB HUTANG YANG BERSANGKUTAN!
JGN NGUMPETIN MALING'.
Nunik terlihat membalas salah satu pesan tersebut.
"Jangan hubungi saya lagi atau saya laporkan polisi!!!", tulisnya.
Dalam caption, Nunik menulis dirinya sering mendapatkan pesan dari pinjol.
'PINJOL -- lagi banyak jadi berita.
No hp pelayan publik banyak disimpan oleh masyarakat. Salah satu efeknya begini...aku sering dapat model beginian ...ada yang ngalami ini??
Kalau aku sih ya aku blokir aja ...kenal juga kagak siapa siapa person ini.', tulisnya.

Saat dihubungi Kompas.com pada Minggu (17/10/2021), dirinya mengatakan nomornya digunakan untuk nomor darurat pinjol karena nomor pejabat publik memang dibuka untuk masyarakat.
"Parah ya, nomor kita dijadikan kontak urgent peminjam pinjol, dan kita tidak dikonfirmasi,
Makanya itu, aneh. Persoalannya kita ini kan pelayan publik,
Nomornya memang 'agak dikenal',
Banyak yang nge-save nomor kita," kata Nunik.
Kini, Nunik memblokir nomor pinjol tersebut.
Kisah Lain, Suami Lakukan KDRT pada Istri karena Lakukan Pinjol
Seorang istri dengan inisial CLK di Medan mengaku mendapat KDRT dari suaminya karena melakukan pinjaman online.
Dikutip dari Tribun Medan, CLK memberi kesaksian di ruang Cakra 4 Pengadilan Negeri Medan pada Kamis (16/9/2021).
Wanita yang mantan pramugari itu dianiaya oleh suaminya, HAB.
CLK mengaku melakukan pinjaman online karena uang bulanan dari suami tidak cukup.
Dirinya terpaksa melakukan pinjaman online untuk menutupi kebutuhan rumah tangga sehari-hari.
Lantas, berapa uang yang diberikan sang suami padanya?
CLK mengatakan sang suami hanya memberikan uang Rp 500.000 per bulan.
Setelah ketahuan pada 17 September lalu, CLK mengaku ditampar oleh suami berkali-kali.
Dirinya sudah meminta maaf pada suami sampai bersujud.
Namun, sang suami tetap menamparnya.
"Meski saya sudah bersujud,
Namun suami terus menampar pipin saya hingga memukul bagian pada lengan kiri saya," katanya.
CLK juga mengatakan suaminya memang sering marah selama 10 tahun pernikahan itu.
CLK juga mengatakan suaminya bercerai dengan istri pertamanya juga karena kekerasan.
CLK melapor ke Polsek Sunggal untuk membuat laporan ditemani tetangganya, Lukmanto beserta istri.
Sementara itu sang suami, HAB membantah pernyataan CLK.
Dirinya mengatakan tidak hanya memberi 500 ribu saja.
Tak hanya itu, HAB juga membantah telah melakukan KDRT.
Namun, saat CLK melihat suaminya di persidangan, dirinya langsung histeris.
Salah satu anggota majelis hakim sampai harus menenangkan korban.
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul Pinjol Kirim Pesan Ancaman ke 'Rekan' Peminjam, Ternyata Nomor Wakil Gubernur, Ini Reaksinya di IG, https://newsmaker.tribunnews.com/2021/10/18/pinjol-kirim-pesan-ancaman-ke-rekan-peminjam-ternyata-nomor-wakil-gubernur-ini-reaksinya-di-ig?page=all.