Berita Selebriti
Rachel Vennya Diperiksa Polisi pada 21 Oktober, Buntut Kabur dari Karantina di Wisma Atlet
Rachel Vennya kabur dari karantina Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara. Ia bakal diperiksa polisi pada 21 Oktober 2021
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Buntut panjang Rachel Vennya kabur dari karantina Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara.
Rachel Vennya bakal dimintai keterangan oleh polisi pada Kamis (21/10/2021).
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus.
Ia mengatakan bahwa pihaknya sudah mengirimkan surat pemanggilan kepada Rachel Vennya, untuk dimintai keterangannya, Kamis (21/10/2021).
"Kamis depan kami panggil untuk dimintai keterangan atau klarifikasi," kata Yusri Yunus ketika dihubungi awak media, Sabtu (16/10/2021).
"Rencananya jam 10 pagi," ucap Yusri Yunus.
Yusri menyebut bahwa pihak Polda Metro Jaya masih melakukan pendalaman kasus dugaan kaburnya Rachel Venya dari karantina di Wisma Atlet Pademangan, yang diduga dibantu oleh oknum TNI.
"Masih penyelidikan kasusnya untuk saat ini," ujar Yusri Yunus.
Yusri Yunus melihat hasil pemeriksaan Rachel Venya kamis depan untuk menentukan apakah kasus dugaan kabur dari karantina bisa dilanjutkan ke tahap penyidikan atau tidak.
"Kami mintai klarifikasinya dulu, setelah itu dilihat keterangannya dulu untuk progres ke depannya," terang Yusri Yunus.
Diberitakan sebelumnya, Rachel Venya diduga kabur dari Wisma Atlet saat sedang menjalani karantina usai bepergian ke Amerika Serikat beberapa hari lalu.
Belum sampai lima hari karantina, Rachel Venya mengunggah instagram story berada di Bali diduga untuk merayakan ulang tahunnya bersama teman-temannya.
Warganet pun kaget saat melihat instagram story Rachel Venya sudah berada di Bali, padahal ia baru saja pulang dari Amerika Serikat dan harus menjalani karantina lebih dulu.
Karena hal tersebut, Rachel Venya menjadi viral karena diduga kabur saat karantina.
Bahkan kabarnya, dalam aksi kaburnya Rachel Venya diduga dibantu salah satu oknum TNI.
Baca berita lainnya di Google News