Dubes Australia Tinjau Progres IPAL Sei Selayur, Progres 31 Persen

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Perwakilan Duta Besar Australia meninjau langsung pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Sei Selayur Kota Palembang, Jumat (15/10/2021).

Pembangunan IPAL Sei Selayur ini merupakan bantuan dana hibah dari Australia.

"Ini tim dari kedutaan Australia untuk memonitoring dan mengevaluasi pekerjaan IPAL yang merupakan dana hibah dari Australia. Mereka mengingatkan dan melihat komitmen kita dari pembangunan IPAL ini," ujar Kepala Dinas PUPR Kota Palembang.

Kata dia, saat ini progres IPAL Sei Selayur hingga saat ini sudah mencapai 31 persen.

"Kita targetkan 2023 awal sudah selesai dan pertengahan tahun 2023 sudah bisa digunakan," ungkap dia.

Proyek pembangunan IPAL Sei Selayur dari dana hibah pemerintah Australia ini sebesar Rp 450 miliar.

"Pembangunan IPAL hibah ini mencakup semua air limbah rumah tangga, saluran cucian, kamar mandi, sanitasi dam lainnya yang masuk dalam pengelolaan air limbah skala perkotaan," ungkap dia.

Keberadaan IPAL Sei Selayur ini sangat penting bagi peningkatan sanitasi air bersih.
Karena seperti diketahui, kondisi perairan sungau musi mengkhawatirkan akibat pencemaran lingkungan.

"Dengan IPAL ini nantinya akan dikelola air limbah rumah tangga ini menjadi baik lagi," ungkapnya.

Nantinya, akan ada 22 ribu sambungan rumah tangga yang memamai ini. "Dan kantor Pemkot Palembang menjadi pelanggan pertama," tegasnya.

James M Gilbert Konsuler Tata Kelola Ekonomi dan Infrastruktur Kedubes Australia mengatakan kedatangannya ingin memastikan progres pembangunan Ipal di Kota Palembang yang sudah bekerja sama antara Kedubes Australia dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang.

"Ya, kita kesini ingin mengetahui informasi terkait pembangunan Ipal di kota Palembang," ujarnya.

Ia juga mengharapkan, dengan pembangunan Ipal ini semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat kota Palembang terutama untuk lingkungan dan kesehatan masyarakat.

"Proyek pembangunan IPAL ini sangat penting di Australia maupun Kota Palembang," tegasnya.

Baca juga: 23 Hafiz Alquran Asal Indonesia Terpilih Jadi Imam Masjid di UEA, Salah Satunya Asal Tanjung Batu OI

Wali kota Palembang H Harnojoyo menanggapi persoalan progres pembangunan IPAL dengan dana Rp 500 Milliar di Kota Palembang sudah berjalan 30 persen.

"Kita mengucapkan banyak terima kasih kepada Kedubes Australia atas dana hibahnya dana atas dukungan semua pihak proyek ini sudah berjalan dengan harapan kita,"ungkap dia.

Ini sangat bermanfaat sekali karena IPAL ini dapat membantu sekali masyarakat Kota Palembang.

Baca berita lainnya langsung dari google news.