Berita Selebriti
Rachel Vennya Merasa Punya Hak Istimewa? Kini Minta Maaf ke Publik Buntut Kabur dari Wisma Atlet
Menuai Kritikan Warganet Setelah Aksinya Yang Kabur Saat Menjalani Proses Karantina, Rachel Vennya Akhirnya Tulis Permintaan Maaf
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM- Rachel Vennya akhirnya meminta maaf atas kegaduhan yang telah ia buat. Saat dikabarkan kabur saat menjalani karantina.
Sepertiyang kita ketahui mantan istri Niko Al Hakim, ini telah kabur saat menjalani karantina di Wisma Atlit saat kepulangannya dari Amerika Serikat beberapa waktu lalu.
Kaburnya Rachel Venya juga telah di konformasi oleh Kapendam Jaya Kolonel Herwin BS, yang mengatakan jika Rachel telah kabur dengan Dibantu oleh oknum TNI
Dalam laman Instastori miliknya pribadi Rachel Vennya mengunggah pesan permintaan maafnya atas semua kesalahannya. Kamis (14/10/2021)
"Hallo temen-teman semua, Aku mau minta maaf sama kalian semuaatas seuma kesalahan aku," ujar Rachel.
Ia pun menyadari jika dirinya memang terkadang menyakiti, egois dan sombong terhadap orang lain.
"Kadang aku nyakitin orang lain, merugikan orang lain, egois dan sombong," tambahnya.
Selebgram sekaligus pengusaha ini juga berharap kejadian dirinya yang kabur dari karantina ini akan menjadikan pelajaran untuknya.
"Aku minta maaf yang sebesar-besarnya dan semoga semua hal buruk yang pernah aku lakukan di hidup aku menjadi pelajaran buat aku," ucapnya
Ia pun mengatakan akibat tindakannya dirinya akan selalu berfikir sebelum mengambil tindakan yang bisa merugikan orang lain.
"Untuk selalu berfikir saat melangkah ke depan dengan baik," sambungnya.
Di akhir kalimatnya dirinya mengucapkan terima kasih untuk semua orang yang telah mendukungnya hingga saat ini.
"Untuk sahabat2 online aku yang belum pernah ketemu aku tapi selalu mendukung aku dari dulu, aku mau bilang terima kasih," tutupnya.
Bahkan aksinya menuai cibiran dari warganet,Ketua Penanganan Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indoneisa,
Prof. Zubairi Djoerban juga ikut menyindir kelakuan Rachel Vennya yang telah kabur dari karantina.
"Siapapun Anda. Yang diduga selebgram dan diduga kabur, serta diduga dibantu petugas. Anda tak dapat meninggalkan karantina atas alasan apapun,
Hal itu menempatkan risiko bagi masyarakat,Apalagi jika Anda datang dari negara berisiko super tinggi,Jangan merasa punya privilese.," tulis Prof. Zubairi Djoerban dalam akun Twitternya
(*)
