Berita Selebriti

Tukul Arwana Sudah Bisa Respons Angkat Dua Jempol, Kini Mulai jalani Fisioterapi

"Cuman ini masih di fase penyembuhan beliau masih harus istirahat secara intens disertai fisioterapi. Ada fisioterapi gerakan untuk kaki, tangan, dan

Editor: Moch Krisna
Instagram Trans7
Tukul Arwana dan Program Ini Baru Empat Mata 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Update kondisi terkini komedian Tukul Arwana pasca operasipendarahan otak.

Rizki Kimon selaku manajer Tukul Arwana, terkini kondisi sang artis kian membaik setelah menjalani fisioterapi berupa gerakan anggota tubuh.

Namun pelawak yang identik dengan rambut cepak itu masih membutuhkan istirahat intensif untuk kesembuhan maksimal.

"Perkembangannya saat ini sih alhamdulillah makin ke sini makin membaik," kata Rizki Kimon saat dihubungi awak media, Selasa (2/10/2021).

"Cuman ini masih di fase penyembuhan beliau masih harus istirahat secara intens disertai fisioterapi. Ada fisioterapi gerakan untuk kaki, tangan, dan bicara," lanjut Kimon.

Sama halnya saat berkomunikasi, Tukul hingga kini belum bisa berbicara secara fasih.

Namun kini ayah Ega Prayudi ini semakin cekatan dalam merespon perintah dokter.

"Ya paling masih bergumam dulu karena ini, kan, pasca-operasi jadi memang kata dokter wajar karena serangan strokenya," tutur Rizki Kimon.

"Respons ada kayak angkat jempol, oke, beliau diajak ngobrol kayak oke gitu saja sih pakai tangan," imbuhnya

Tukul Arwana akan terus menjalani fisioterapi sebanyak dua kali setiap harinya. 

"Setiap hari (fisioterapi), sehari dua kali pagi dan sore," tutupnya.

Penyebab Tukul Arwana Pendarahan Otak

 Penyebab utama Tukul Arwana mengalami pendarahan otak akhirnya mulai terkuak

Dokter Arief Rahman Kemal keadaan Tukul Arwana kian stabil usai menjalani operasi setelah tiba di RSPON.

"Kondisi pasien saat ini sadar mulai kontak responsif, kondisi beliau umumnya stabil dengan tekanan darah mulai terkontrol," kata dokter Arief Rahman Kemal, dikutip dari kanal YouTube Star Story, Selasa (28/9/2021).

Dokter Arief menjelaskan, jika tindakan operasi langsung dilakukan beberpa jam setelah Tukul Arwana tiba di IGD.

Alat-alat medis seperti alat bantu pernapasan dipasang usai operasi. Namun tak lama.

"Pemakaian ventilator hanya beberapa jam pasca operasi," jelas dokter.

Dokter lain yang juga merawat Tukul Arwana, Sardiana Salam mengatakan bahwa pihaknya menerima Tukul Arwana pertama kali dalam kondisi hipertensi.

Dari tekanan darah tinggi ini, Tukul Arwana mengalami pendarahan luas di bagian otak.

"Saat kami terima pasien dalam kondisi hipertensi. Terdeteksi di IGD sekitar 200-an tensinya," ujar dokter Sardiana Salam.

"Pada saat kita lakukan pemeriksaan secara lengkap, terjadi pendarahan luas. Kemungkinan besar itu adalah suatu respons pendarahan yang spontan karena hipertensi," tambahnya.

Tim dokter pun menyimpulkan bahwa pemilik nama lahir Tukul Riyanto ini mengalami pendarahan otak akibat hipertensi tinggi.

"Kemungkinan faktor risiko itulah yang menyebabkan terjadinya stroke. Pendarahan ini adalah hipertensi," kata dokter Sardiana.

Terlebih menurut sang manajer, Rizki Kimon, Tukul Arwana memang jarang sekali melakukan pengecekan rutin soal kesehatannya, sehingga hipertensi tersebut tidak terdeteksi hingga akhirnya kondisinya seperti saat ini.

"Kemungkinan hipertensinya ya memang tidak diketahui dan ini enggak kekontrol," tutur dokter Sardiana.

"Riwayat tidak terderteksi inilah yang ternyata hipertensi akhirnya menyebabkan pecah pembuluh darah kemudian pendarahan," imbuhnya.

Terkait hal itu kini Tukul Arwana masih dalam fase pemulihan, dokter pun telah memberikan obat anti hipertensi untuk mengurangi tekanan darahnya yang terlalu tinggi.

Sudah Bisa Merespon dengan Bahasa Tubuh, Tukul Arwana Masih Harus Dirawat 14 Hari

Manajer Tukul Arwana, Riski Kimon menyampaikan kondisi terkini artisnya yang sudah membaik pasca menjalani operasi enam hari lalu.

Riski Kimon mengatakan bahwa Tukul Arwana sudah memberikan respon saat diajak berkomunikasi.

"Sudah bisa merespon matanya, tangan, dan kakinya," kata Riski Kimon ditemui di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON), Cawang, Jakarta Timur, Senin (27/9/2021).

Riski menambahkan, walau sudah memberikan respon dan progres pemulihan cukup baik, Tukul belum bisa kembali ke rumah dalam waktu dekat.

"14 hari kedepan masih di rumah sakit," ucapnya.

Riski mengakui, pria 57 tahun itu akan menjalani berbagai terapi agar bisa sembuh total dan kembali bekerja seperti sedia kala.

"Masih harus jalani terapi lain termasuk fisioterapi," ungkapnya.

Karena masih memfokuskan diri terhadap pemulihan, Riski menyampaikan Tukul belum bisa dibesuk oleh siapa-siapa.

" Untuk saat ini kenapa tidak boleh dijenguk karena ini dari dokter pun menyarankan agar beliau isturahat secara intens. Bagaimana pun kalau dijenguk pasti kan otomatis gak mungkin tidur, gak enak ada itu," jelasnya.

Riski Kimon meminta doa kepada publik agar Tukul Arwana bisa sembuh total agar bisa kembali bekerja seperti biasanya.

"Doakan saja semoga mas Tukul cepat sehat dan bisa menghibur lagi," ujar Riski Kimon.

Berita Ini Sudah Tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved