Berita Viral
Kisah Sekeluarga Tinggal di Poskamling, Dindingnya Kelambu Bekas, Anak Putus Sekolah, Kini Dipindah
Sekeluarga terdiri dari ayah dan dua anak gadis kecilnya tinggal di Poskamling. Mereka hidup berpindah-pindah. Anaknya putus sekolah
“Dia izin pada pemilik tanah, ternyata diperbolehkan,” tutur dia.
Setiap harinya, Solehuddin bekerja sebagai buruh kasar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dia berharap keluarga tersebut mendapat perhatian dari pemerintah, terutama pendidikan anaknya.
“Saya juga sebagai Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinsos memohon mungkin ada yang berdonasi untuk kelayakan tempat tinggal dan kehidupan mereka,” papar dia.
Dia juga berharap ada kepedulian dari pemerintah agar kedua anak tersebut bisa kembali sekolah demi masa depan mereka.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Jember Widy Prasetyo menambahkan sudah meminta anggotanya untuk melakukan asesmen.
Rencananya dia akan mengunjungi Solehuddin dan anak-anaknya.
“Teman-teman Dinsos sudah saya minta asesmen,” tutur dia. (KOMPAS.com/Penulis: Kontributor Jember, Bagus Supriadi)
Dipindahkan dari Poskamling
Pemindahan dilakukan usai pihak Muspika Kecamatan Patrang bersama anggota DPRD Jember David Handoko Seto mendatangi Poskamling tersebut.
Mereka mencarikan solusi sementara untuk tempat tinggal keluarga tersebut. Ketiganya akan dipindah ke Rumah Indah Sehat (RIS) milik KH Ayub Saifur Rizal.
Pantauan Kompas.com, keluarga Solehuddin yang tinggal di Poskamling tersebut tampak menurunkan barang-barangnya.
Warga sekitar membantu memindah barang-barang tersebut ke dalam mobil.
Mulai dari tumpukan baju, boneka, peralatan masak, makanan, hingga layangan dan lainnya.
“Ini kami bawa ke Rumah Indah Sehat (RIS), tempat yang biasa menampung sebelum ada solusi,” kata David Handoko Seto pada Kompas.com di lokasi.
Selanjutnya, pihaknya akan melaporkan kasus tersebut pada bupati melalui camat agar dicarikan solusi.
“Anak-anaknya ini juga wajib sekolah,” ucap dia.
Sementara itu, camat Patrang M Haidori menambahkan, pihaknya juga datang ke lokasi setelah mendapat informasi terkait warganya yang tinggal di Poskamling
“Memang benar Poskamling ditempati warga,” jelas dia.
Dia menilai, Poskamling seharusnya difungsikan untuk menjaga keamanan.
Untuk itu, pihaknya sudah musyawarah dengan keluarga M Sholehuddin agar bisa dipindahkan.
“Keluarganya juga ada rumah, tapi memang sudah tidak layak dan juga sudah banyak orang,” papar dia.
Akhirnya, M Sholehuddin bersama kedua anaknya dipindah sementara ke RIS sampai ada tempat tinggal.
Sementara itu, Jumiati, warga sekitar menambahkan, keluarga Solehuddin sudah cukup lama tinggal di Poskamling itu.
“Dia memang tidak punya rumah,” katanya.
Menurut Jumiati, Solehuddin dan keluarga hidup nomaden.
Dia berpindah-pindah karena tidak punya tempat tinggal.
“Kalau mandi numpang, kerjanya jual layangan,” tutur dia.
Sebelumnya diberitakan, satu keluarga tinggal di Poskamling Jalan Slamet Riyadi Kelurahan Baratan Kecamatan Patrang.
Mereka terpaksa tinggal di tempat itu karena sudah tidak menemukan tempat tinggal lagi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Satu Keluarga yang Tinggal di Poskamling Akhirnya Dipindahkan Sementara "