PON Papua 2021
Biodata Profil Rio Maholtra, Paspampres yang Pecahkan Rekor Nasional Lari Gawang di PON Papua 2021
Atlet kebanggaan Sumsel, Rio Maholtra memecahkan rekor nasional lari 110 meter gawang putra di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 Papua
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PAPUA-Atlet kebanggaan Sumsel, Rio Maholtra memecahkan rekor nasional lari 110 meter gawang putra di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua, Selasa (5/10/2021).
Rio Maholtra yang juga pasukan pengamanan presiden (Paspamres) mencatatkan waktu 14.11 detik. Lebih baik dari rekor PON sebelumnya, yakni 14.16 detik.
Bukan hanya memecahkan rekor, catatan waktu terbaik ini juga menghadirkan medali emas bagi Sumsel.
Rio adalah atlet Sumsel yang menjadi andalan di cabang olahraga atletik. Pria kelahiran Lahat, 28 Desember 1993 ini adalah spesialis 110 meter lari gawang.
Prestasi Rio selama ini memang membanggakan. Ia adalah juara nasional bertahan dari tahun 2012 sampai sekarang. Lalu rangking 4 SEA Games di Filipina 2019.
Saat diwawancarai tribunsumsel, Kamis (24/9/2020), Rio bergabung di Paspampres sejak tahun 2013.
Rio pun bercerita, sepanjang perjalanan dinas di Paspampres semua adalah pelajaran dan pergaulan yang sangat berharga.

"Itu suatu pengalaman yang luar biasa, ketika bisa tergabung dan dapat melaksanakan tugas secara bersama-sama dalam satu team dengan pasukan terbaik dari tiga matra darat, laut, dan udara," kata Rio yang pernah mendapatkan Medali Emas PON 2016 di Jabar.
Menjadi seorang atlet sekaligus Paspampres tentu bukanlah hal yang mudah. Namun dengan kedisiplinan Rio dapat menjalankannya dengan baik.
"Saya sangat displin terhadap hal ini. Saya bersyukur mendapat tempat berdinas dan berkarir di Paspampres," kata Rio yang pernah mendapatkan Medali Emas Korea Open 2018.
Pria yang pernah menjadi rekor nasional Indoor 2018 Inggris (World Indoor Athletic Championships) ini pun mengucapkan, terimakasih yang tak pernah putus terhadap satuan tempat berdinasnya.
"Komandan saya sangat mengerti dan memahami kondisi seorang atlet. Sehingga saya diberikan waktu dan kesempatan untuk berlatih dengan taktis dan strategis," kata Rio yang pernah tercatat sebagai rekor Nasional Outdoor 2018 Indonesia (Asian Games).
Rio yang juga pernah tercatat sebagai rekor Nasional Outdoor 2017 India (Asian Athletic Championships) mengatakan, bahwa menjadi atlet merupakan lintasan atau tempatnya dalam meraih cita-cita dan kehidupan.
"Asiknya jadi atelt itu banyak tantangan yang rumit, sehingga membuat diri termotivasi untuk menyelasaikannya," kata Rio yang pernah tercatat sebagai rekor Nasional Outdoor 2015 Singapore (Sea Games).
Rio yang pernah menjadi Finalist World Military Games Wuhan 2018 pun memberikan tips, bahwa jika ingin berprestasi maka harus banyak latihan dan semangat. Latihan terprogram dan punya impian.
"Bagi saya gagal membawa pulang medali ketika berlomba di ajang international seperti menjadi duka bagi saya pribadi. Karena berlomba merupakan perintah tugas bagi saya. Namun semuanya kita pasrahkan kepada tuhan dan perjuangan tetap di lanjutkan," tutupnya.