Berita Selebriti
Tukul Arwana Sudah Dipindahkan ke Ruang Inap VVIP, Manajer Sebut Komedian Tukul Belum Bisa Dijenguk
Manajer Tukul Arwana, Rizki Kimon memberikan penjelasan terkait kondisi kesehatan presenter 57 tahun tersebut."Insya Allah Mas Tukul akan pindah dar
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM -- Update kabar komedian Tukul Arwana yang perawatan sudah dipindah ke ruang inap
Sebelumnya Tukul Arwana harus dirawat intensif di ruangan ICU pasca jalani operasi pendarahan otak
Hal tersebut terungkap dalam video yang diunggah di kanal YouTube Cumicumi, Sabtu (2/10/2021).
Manajer Tukul Arwana, Rizki Kimon memberikan penjelasan terkait kondisi kesehatan presenter 57 tahun tersebut.
"Insya Allah Mas Tukul akan pindah dari ruangan ICU ke ruangan VVIP," kata Rizki Kimon saat dikonfirmasi Kamis (30/9/2021).
"Cuman ini lagi proses, Insya Allah malam ini bisa langsung pindah karena keadaan beliau semakin hari semakin membaik," bebernya.
Kendati telah berada di ruang rawat inap, Tukul Arwana belum bisa dijenguk.
Tukul masih membutuhkan perawatan intensif pasca operasi perdarahan otak sekitar sepekan lalu.
"Kalaupun beliau pindah di ruangan VVIP, mohon maaf untuk teman-teman semua masih belum bisa dijenguk," jelas Rizki Kimon.
Begini Kondisi Tukul Arwana saat Pertama Kali Masuk IGD
Diberitakan sebelumnya, pihak rumah sakit buka suara mengenai kondisi awal Tukul Arwana ketika masuk IGD Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON), Cawang, Jakarta Timur.
Dokter Sardiana Salam mengatakan bahwa pihaknya menerima sang komedian dalam kondisi hipertensi.
Hal itu diketahui dalam video yang diunggah di kanal YouTube KH INFOTAINMENT," Selasa (28/9/2021).
"Sebenarnya kondisi pasien kami terima dalam kondisi hipertensi ya," terang dokter Sardiana.
"Terdeteksi di IGD itu sekitar 200-an tensinya," sambungnya.
Atas pemeriksaan tersebut lantas tim dokter menyimpulkan bahwa Tukul Arwana mengalami pendarahan otak karena hipertensi.
Pihak rumah sakit buka suara mengenai kondisi awal Tukul Arwana ketika masuk IGD RS PON. (Instgram @tukul.arwanaofficial)
"Pada saat kita lakukan pemeriksaan secara lengkap, terjadi pendarahan luas sekitar 40 cc," kata Sardiana.
"Kemungkinan besar itu adalah suatu respons pendarahan yang spontan karena hipertensi," tambahnya.
Mengenai kondisi terakhir Tukul Arwana, sang dokter menerangkan keadaan pria 57 tahun itu berangsur membaik.
Menurut Sardiana, Tukul juga sudah bisa memberikan respons.
"Untuk saat ini kondisi Bapak Tukul sudah sangat baik, responsif. Cuma karena fasenya masih akut, jadi kondisi kurang lebih masih minimal kontak."
"Tapi pasien bisa dipanggil, mengerti instruksi, bisa dikatakan secara awam dia sadar " tuturnya.
Berita Ini Sudah Tayang di Tribunnews.com
(*)
