HUT TNI 2021
HUT TNI 2021 Tanggal Berapa? Ini Sejarah Lahirnya, Tema dan Logo Resmi Ulang Tahun ke-76
TNI lahir pada tanggal 5 Oktober 1945. Adapun tema peringatan HUT ke-76 TNI adalah "Bersatu, Berjuang Kita Pasti Menang"
TRIBUNSUMSEL.COM-Tentara Nasional Indonesia (TNI) merayakan ulang tahun (HUT) ke-76 pada tanggal 5 Oktober 2021.
TNI lahir pada tanggal 5 Oktober 1945.
Adapun tema peringatan HUT ke-76 TNI adalah "Bersatu, Berjuang Kita Pasti Menang"
Link download logo peringatan HUT ke-76 TNI >>> Klik Tautan Ini
Dalam sejarahnya, TNI awalnya bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR). Setelah itu diubah namanya menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR) pada tanggal 5 Oktober 1945.
Perubahan ini dilakukan dengan dasar Maklumat Pemerintah.
Bunyi maklumat tersebut adalah sebagai berikut:
"Untuk memperkuat perasaan umum, maka diadakan satu Tentara Keamanan Rakyat," dikutip dari Ensiklopedi Umum (1991).
Untuk memperbaiki susunan yang sesuai dengan dasar militer international, diubah menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI).
Tentara Keamanan Rakyat (TKR)
Mengapa kelahiran TKR dijadikan hari lahir TNI, disebutkan dalam buku yang sama bahwa TKR adalah pasukan atau aparat resmi yang pertama kali dimiliki Indonesia setelah kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Sebelumnya, Indonesia belum memiliki angkatan atau pasukan tentara resmi, karena dalam menghadapi kekuatan asing yang ada, Pemerintah memiliki kebijakan untuk mengedepankan strategi diplomasi.
Sehingga, BKR yang sudah ada sebelum TKR ternyata bukan lah suatu angkatan perang, melainkan hanya berfungsi sebagai pertahanan sipil.
Namun ternyata perubahan dari BKR menjadi TKR sempat menimbulkan banyak pendapat.
Para pemuda tidak menyetujui kebijakan pemerintah tersebut. Alasannya Indonesia saat itu masih harus menghadapi kekuatan militer baik Jepang, Inggris, dan Belanda untuk mempertahankan kemerdekaan.
Baca juga: 15 Caption Ucapan Hari Ulang Tahun TNI 5 Oktober Untuk Status Media Sosial
Digagas oleh Urip Sumoharjo
Mengutip 100 Tokoh yang Mengubah Indonesia (2009), TKR dibentuk berangkat dari kegelisahan Urip Sumoharjo di hari-hari awal kemerdekaan Republik.
"Tidak mungkin sebuah negara berdiri zonder tentara," kata Urip sebagaimana dituliskan dalam buku tersebut.
Kegelisahannya pun terjawab ketika ia dan para mantan perwira Pembela Tanah Air (Peta) menggagas berdirinya organisasi "pelindung bangsa" bernama Tentara Keamanan Rakyat (TKR) di Yogyakarta pada hari yang kini diperingati sebagai HUT TNI.
Oleh karena itu, sosoknya dikenal sebagai peletak dasar kemiliteran Indonesia.
Sejak awal pembentukannya di masa perjuangan kemerdekaan, pasukan militer nasional ini memang mengalami sejumlah pergantian nama hingga diganti menjadi TNI pada 3 Juni 1947 oleh Presiden Soekarno. Dan nama TNI ini lah yang masih bertahan sampai detik ini.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com