Berita Viral
Viral Warga Lintasi Jalan yang Baru Dicor dan Diperbaiki, Ini Kata Pengamat Transportasi
Video warga lintasi jalan coran yang masih diperbaiki viral di media sosial. Ini kata pengamat transportasi
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA – Viral video warga lintasi jalan yang masih dicor.
Dari unggahan Instagram @abouttng (1/10/2021), peristiwa itu terjadi di jalan di Balaraja, Kabupaten Tangerang, tepatnya di jembatan sesudah PT ADIS.
Lokasi tersebut dikabarkan tengah diperbaiki.
Agar kendaraan tetap bisa melintas, berlaku sistem buka tutup lewat jalan beton yang ada di sampingnya.
Namun sistem buka tutup yang menyisakan satu lajur itu menimbulkan kemacetan parah.
Bahkan tak sedikit warga yang nekat melewati jalan yang baru dicor.
Diduga ketika salah satu warga nekat melewati jalan tersebut, warga lainnya yang terjebak macet ikut-ikutan masuk ke lajur yang tengah diperbaiki itu.
Baca juga: Viral Wanita Belanja Online dan yang Mengantar Paket Suami Sendiri, Bukan hanya Sekali

Baca juga: Viral Kisah Bu Guru Dilantik jadi Kepala Sekolah Tapi Sekolahnya Tak Ada, BKPP Turun Tangan
Padahal jalan yang dicor masih dalam keadaan basah, alhasil pengerjaan perbaikan jalan pun sia-sia.
Dikutip dari Kompas.com, Djoko Setijowarno, Pengamat Transportasi dan Akademisi dari Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata, mengatakan, seharusnya pada setiap perbaikan jalan ada pengaturan jalan atau pengalihan jalan sampai perbaikan selesai.
“Kemudian waktu pengecoran harus dilakukan pada saat tidak sibuk, misalnya malam hari atau di akhir pekan,” ujar Djoko, kepada Kompas.com (1/10/2021).
Video Warga Lewati Jalan yang Masih Dicor
“Kalau masih butuh waktu pengeringan yang lebih lama, perbaikan jangan pilih di musim hujan,” kata dia.
Sementara itu, warga yang melintasi jalan tersebut juga harus memiliki kepekaan terhadap kondisi di sekitar.
Pengerjaan perbaikan jalan tentu bertujuan baik, agar jalanan yang rusak bisa kembali mulus dan nyaman dilewati.
“Harus ada komunikasi dengan masyarakat, diberi tahu, meminta tenggang waktu. Memang butuh pemahaman mendalam di masyarakat,” ucap Djoko.
Baca berita lainnya di Google News