Berita Regional
Geger, Nenek 64 Tahun Ditemukan Tewas di Dekat Cucunya Usia 3 Tahun, Berawal dari Aroma Tak Sedap
Seorang nenek usia 64 tahun di Kelapa Gading ditemukan tewas di dekat cucunya yang masih usia 3 tahun. Kondisi balita masih hidup
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNSUMSEL.COM, KELAPA GADING - Nenek usia 64 tahun ditemukan tewas di Jalan Gambir Anom 2, RT 06 RW 06 Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Saat ditemukan, nenek itu sudah dalam kondisi membusuk.
Mayat OT, inisial nenek itu, ditemukan didekat balita yang masih berusia 3 tahun.
Kondisi balita masih hidup.
OT diperkirakan meninggal beberapa hari yang lalu.
Polisi menemukan jenazah OT karena aduan masyarakat. Warga mencium aroma menyengat dari rumah OT.
Kapolsek Kelapa Gading AKP Rio Mikael Tobing menjelaskan, memang awalnya warga setempat mencium bau busuk dari rumah korban wanita 64 tahun itu.
Sampai tiga hari belakangan, bau busuk tersebut makin menyengat.
Sehingga warga curiga dan melapor ke Polsek Kelapa Gading.
Baca juga: Hanya Gegara Tak Diberi Rokok, Anak Layangkan Parang ke Ayah Kandung
"Kami terima laporan dari masyarakat bahwa di Jalan Gambir Anom ada mencium bau tidak sedap," ucap Rio di lokasi, Kamis (30/9/2021).
Setelah itu, personel pelayanan SPK dan anggota Reskrim mendatangi tempat kejadian perkara.
Menerima laporan tersebut, polisi langsung mendatangi rumah yang dimaksud.
Awalnya, petugas sempat memanggil penghuni rumah beberapa kali.
Namun, polisi tak mendengar seorang pun penghuni rumah itu menyahut.
Alhasil, polisi mendobrak masuk ke dalam rumah itu.
Mereka terkejut mendapati penghuninya nenek OT sudah meninggal dunia.
Tak jauh dari jenazah OT, polisi juga mendapati anak laki-laki cucu korban.
Cucu korban yang masih hidup itu berusia sekitar 3 tahun.
"Ketika kami dobrak, kami menemukan pemilik rumah keadaan tidak bernyawa," kata Rio.
"Cucunya dalam keadaan telanjang, dan sudah kami evakuasi ke puskesmas untuk menerima perawatan."
Setelahnya, polisi langsung membawa jenazah korban ke RSCM untuk dilakukan penanganan lanjutan.
Jenazah OT juga sudah dites Covid-19 dan saat ini hasilnya masih ditunggu.
Terungkap, nenek OT sudah meninggal empat hari yang lalu.
Dugaan itu menguat setelah warga memberitahukan ke polisi bahwa OT terakhir kali keluar rumah empat hari lalu.
"Beberapa hari korban tidak keluar rumah," terang Rio.
Kasus Lain : Ibu dan Anak Meninggal
Di Depok, ibu dan anak ditemukan meninggal di rumahnya kompleks Gema Pesona, Sukmajaya, Kota Depok.
Sang ibu berinisial INA dan anak lelakinya KWP ditemukan di rumahnya pada Sabtu (25/9/2021).
Diduga kuat, korban meregang nyawa usai menenggak obat nyamuk cair sehari sebelum ditemukan meninggal.
Kapolsek Sukmajaya, AKP Syafri, mengatakan informasi itu disampaikan seorang saudara korban.
“Salah satu saksi memberi keterangan bahwa sehari sebelum ditemukannya anak dan ibu dalam keadaan tak bernyawa,” ujar Syafri dikonfirmasi wartawan, Senin (27/9/2021).
"Ia sempat ketemu dan si ibu ini bilang habis minum obat nyamuk cair," beber dia.
Saat itu, korban mengaku perutnya mulas kepada saudaranya tersebut.
“Saksi mengatakan korban mengakui hanya merasa mulas-mulas,” kata Syafri.
Polisi belum bisa memastikan penyebab pasti kematian korban.
“Makanya kita enggak bisa menduga-duga, kesimpulan apakah benar keracunan atau tidak kan harus diautopsi."
"Sedangkan pihak keluarga menolak, enggak mau korban diautopsi,” jelasnya.
Syafri berujar, kedua korban sudah dikremasi oleh pihak keluarganya sesuai kepercayaan yang dianutnya.
“Kedua korban sudah dikremasi oleh pihak keluarga,” tutur dia.
Baca berita lainnya di Google News