Tak Punya HP Andorid, Siswa Ini Datang ke Sekolah Untuk Mengambil Tugas, Sang Guru : Dia Siswa Rajin

TRIBUNSUMSEL.COM- Beredar sebuah video yang membuat warganet haru.

Dalam Video tersebut terlihat seorang siswa yang mendatangi gurunya untuk sebuah tugas karena dirinya tak memiliki HP Andorid.

Video yang tengah viral tersebut dibagikan oleh akun Instagram @duniapunyacerita Senin (27/9/2021).

Dalam Video tersebut juga menuliskan jika siswa tersebut adalah siswa kelas 1 SMP yang tak memiliki HP Android, sehingga membuat dirinya untuk mengambil tugas di Sekolah.

Video tersebut juga menyebutkan jika siswa yang yang bernama Putra ini sangat pintar.

"Ini adalah Putra siswa saya dikelas VII, dia tidak memiliki HP Android untuk belajar online

dia datang ke sekolah untuk mengambil tugas-tugas mata pelajaran termasuk tugas dari saya, dia siswa yang rajin juga sangat antusias dalam belajar" tulis dalam video tersebut.

"Saya menjelaskan materi & tugas untuknya, dia cepat paham terkait materi yang saya sampaikan," tambahnya.

Video yang berdurasi 41 detik ini juga memperlihatkan putra yang menggunakan kantong keresek sebagai pengganti tasnya.

"Saya bertanya, Itu kenapa pakai tas kresek? putra menjawab, saya belum beli tas pak" tuslisnya.

Diakhir video tersebut menuliskan jika dirinya sangat salut dengan putra. Dan mendoakan putra agar bisa sukses.

"Saya salut sama siswa ini, dengan berbagai keterbatasan dia tetap terus berusaha dan belajar dengan baik dan giat," bebernya.

"Semoga kelak kamu sukses, pak yakin kamu kesulitan, yang kau hadapi hari ini akan mengkristalkan dirimu menjadi lebih baik juga kuat dalam menggapai cita-citamu," tambahnya.

Postingan dari akun Duniapunyacerita ini banyak mendapatkan respon dari warganet. Banyak Warganet yang memberikan semangat kepada putra

"Semangat dek... temen² mu atau adik² leting mu yg masih SD malah daring tp emak nya yg tambah pinter, anaknya jdi pro player game online, semoga jadi org sukses yaaa," tulis pemilik akun Instagram @Ikhwan_2812.

Seperti yang kita ketahui semenjak tahun 2020 lalu. Para murid diharuskan belajar dengan sistem Online karena Virus Covid-19 telah menyebar di Indonesia sejak tahun lalu

(*)