Berita Nasional

Anies Baswedan Diserang Usai Saling Lempar Tanggung Jawab Dengan Ketua DPRD DKI Usai Dipanggil KPK

Anies Baswedan Diserang Usai Saling Lempar Tanggung Jawab Dengan Ketua DPRD DKI Usai Dipanggil KPK

Editor: Slamet Teguh
Tribunnews/Ilham Rian Pratama
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan pers usai diperiksa KPK, Selasa (21/9/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNSUMSEL.COM, GAMBIR - Anies Baswedan tampaknya tak hentinya terkena masalah.

Usai polemik ajang Formula E yang tak kunjung selesai.

Kini, Anies Baswedan diperiksa atas KPK atas asus dugaan korupsi pembelian lahan di Munjul, Jakarta Timur.

Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah, menyayangkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saling lempar tanggung jawab dengan Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi terkait kasus dugaan korupsi pembelian lahan di Munjul, Jakarta Timur.

Seperti diketahui, pada Selasa (21/9/2021) keduanya telah memenuhi panggilan penyidikan KPK.

Padahal, menurut Trubus, Anies dan Prasetyo sama-sama mengetahui pembelian tanah tersebut. 

"Ini intinya mereka saling lempar tanggung jawab gitu. Bahkan Pak Pras menuduh Pak Tri (Wisaksana). Saya rasa mereka semua tahu itu semua, baik Pak Anies, Pak Pras tahu pembelian tanah itu. Sekarang sejauh mana keterlibatan dia itu nanti kita tunggu (hasil penyidikan selanjutnya)," kata Trubus di Jakarta, Rabu (22/9/2021).

Semestinya, kata Trubus, keduanya memiliki jawaban yang sinkron.

"Tapi kan persoalannya dalam menggelontorkan itu ada target-target silakan ada banggar itu. Kapan pembeliannya gitu kan itu menjadi perlu dipertanyakan. Iya kan harusnya pendapat Pak Ketua DPRD dan Gubernur sinkron, tapi kan ini publik melihatnya seperti lempar tanggung jawab," ungkapnya.

Baca juga: Duet Airlangga Hartarto-Anies Baswedan Disebut Sangat Potensial di Pilpres 2024

Baca juga: Giring Ganesha Serang Anies Baswedan, Natalius Pigai Tanya Siapa Dia Kita Tidak Kenal

Dilansir dari wartakotalive.com, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi menyebut nama Triwisaksana alias Sani dalam kasus dugaan korupsi pengadaan lahan di Munjul, Kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur pada 2019 lalu.

Edi mengatakan hal tersebut lantaran banyak pihak yang terlibat dalam pembelian tanah di Cipayung untuk pembangunan hunian DP 0 Rupiah. 

Satu di antaranya adalah Sani yang saat itu memimpin rapat Badan Anggaran sekaligus Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS.

Sani diketahui saat ini menjadi Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Gelora DKI Jakarta.

“Karena pada saat itu pelaksana badan anggarannya itu bukan saya, pak Triwisaksana, karena kolektif kolegial,” kata Prasetyo.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pengamat Sayangkan Mas Anies dan Ketua DPRD DKI Saling Lempar Tanggung Jawab Usai Dipanggil KPK.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved