Berita Muratara

Sidak ke RSUD Rupit Muratara, Bupati Devi Suhartoni Ungkap Alasan Bakal Pecat Banyak Pegawai

Pegawai RSUD Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) dikabarkan banyak yang dipecat hari ini, Senin (20/9/2021). Pemecatan setelah Bupati sidak.

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/RAHMAT AIZULLAH
Layanan di RSUD Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). Hari ini dikabarkan banyak pegawai RSUD Rupit yang kena pecat setelah Bupati Devi Suhartoni sidak, Senin (20/9/2021). 

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Pegawai RSUD Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) dikabarkan banyak yang dipecat hari ini, Senin (20/9/2021).

Pemecatan itu setelah Bupati Musi Rawas Utara, Devi Suhartoni melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Rupit.

Devi mengaku memang sering memonitori kinerja pegawai di rumah sakit plat merah itu karena merupakan tempat pelayanan masyarakat.

"Iya saya tadi ke rumah sakit, kenapa saya sering ke rumah sakit karena itu pelayanan umum, tempat pelayanan masyarakat," kata Devi Suhartoni.

Saat melakukan sidak, Devi mengaku geram dengan banyaknya pegawai RSUD Rupit yang tidak disiplin, baik ASN maupun TKS.

Dia mengatakan selama ini pegawai RSUD Rupit selalu dibimbing agar bekerja secara profesional.

Namun masih banyak oknum yang tidak serius menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat di bidang kesehatan.

"Saya tidak pernah serta merta marah, tidak pernah, saya bimbing, tapi masih balik (tidak disiplin), IGD jam enam tidak ada orang, kotor, air banjir," kata Devi.

Dia menegaskan sudah berulang kali menyampaikan kepada pegawai RSUD Rupit baik ASN maupun TKS agar serius bekerja bila tidak ingin dipecat.

"Sudah saya bilang dulu, sering saya bilang, kalau tidak serius bekerja, ASN akan saya SP3-kan, TKS saya pecat. Nah itu saya pecat hari ini," tegasnya.

Saat ditanya jumlah pegawai yang kena pecat, Devi mengaku belum menerima laporan dari manajemen RSUD Rupit.

"Belum tahu ada berapa orang (yang akan dipecat), belum dilapor (manajemen RSUD Rupit), pasti saya pecat," katanya.

Menurut Devi, pemecatan terhadap pegawai RSUD Rupit yang tidak disiplin ini bukan dadakan, melainkan sudah berulang kali diberi pembinaan.

"Kecuali misalnya saya baru hari ini ke rumah sakit tahu-tahu langsung main pecat, itu tidak adil saya, kan sudah dibilang, sering," ujarnya.

Baca juga: Polres OKU Timur Akan Gelar Operasi Patuh Musi 2021, Berikut Pelanggaran yang Dibidik

Sementara itu, Humas RSUD Rupit, Ahmad Afandi membenarkan ada beberapa pegawai yang terancam dipecat setelah Bupati Devi Suhartoni sidak.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved