Agen Tour and Travel Mulai Tawaran Paket Umroh, Ini Update Harga Umrah di Palembang

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Adanya Pandemi Covid-19 menghentikan Umrah dari Indonesia sejak Februari 2020.

Namun beredar kabar bahwa dalam waktu dekat umrah untuk jamaah Indonesia akan segera dibuka kembali.

Tentunya ini memberikan angin segera bagi agen tour and travel di Palembang.

Bahkan beberapa agen tour and travel sudah mulai kembali menawarkan produk umrah seperti Sako Holidays, Mega Wisata Tour and Travel dan Tazkia Tour and Travel.

"Iya kita sudah mulai menawarkan paket umrah," kata Direktur Utama Sako Holidays Emir Faisal saat di Sako Holidays yang ada di Jalan Pipa Reja Ruko City Center Palembang, Sabtu (18/9/2021)

Menurut Emir, dia sudah mulai menjual paket umrah sejak bulan September ini dimulai dari informasi akan segera dibukanya umrah untuk jamaah Indonesia.

"Animo masyarakat terhadap umrah masih banyak. Apalagi haji masih ditutup, jadi kebanyakan ingin umrah dulu aja. Namun memang ini diutamakan yang sempat tertunda dulu," katanya 

Menurutnya, untuk di Sako Holidays masih ada 40 orang yang umrahnya tertunda karena pandemi Covid-19.

Mereka sabar menunggu karena memang sudah niatan untuk umrah.

"Kita dengar informasi umrah akan segera dibuka itu dari Serikat Penyelenggara Umrah dan Haji Indonesia (Sapuhi). Kebetulan Sako Holidays ini anggota Sapuhi," ungkapnya.

Masih kata Emir, infonya umrah yang akan datang tidak sama dengan umrah tahun lalu. Sekarang nggak perlu lagi dikarantina, lalu bisa ziarah dan umrah bisa berulang-ulang. 

Dengan catatan harus sudah divaksin. Vaksin yang diijinkan itu seperti Moderna, Pifizer, AstraZeneca. Bagi yang sudah vaksin Sinovac bisa di vaksin boster. Jadi ini terbilang dilonggarkan, namun tetap dengan protokol kesehatan (Prokes).

Syarat-syaratnya umrah yang kita dapat dari Sapuhi yaitu usia diatas 18 tahun, sudah vaksin dua dosis. Lalu memiliki sertifikat vaksin (Peduli lindungi).

Kemudian jamaah umrah bisa salat lima waktu ke masjid Nabawi maupun masjidil Haram serta itikaf di masjid. Lalu boleh ziarah jabal rahmah, jabal nur dan lain-lain.

"Nah biasanya sekamar bisa ber empat sekarang maksimal berdua. Lalu biasanya di bus bisa 45 orang ini 25 orang dan lain-lain. Artinya memang menerapkan Prokes," ungkapnya