Update Covid-19 di Provinsi Sumsel Hari Ini, Dinkes Ingatkan Warga Jangan Lengah Prokes

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG  -- Pemerintah provinsi Sumsel terus mengingatkan masyarakat untuk tidak lengah lantaran kasus Covid-19 sudah turun

Penerapan protokol kesehatan yang ketat harus tetap dilakukan agar tidak ada peningkatan kasus

Kadinkes Sumsel Drs Lesty Nurainy melalui Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumsel Fery Yanuar mengatakan melandainya kasus covid-19 karena beberapa faktor

Salah satunya yakni berhasilnya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

"Tak hanya itu kepatuhan masyarakat untuk menerapkan prokes, hingga pembatasan mobilitas juga berperan penting," bebernya jumat lalu

Kendati demikian, pihaknya tetap mewanti-wanti masyarakat.

Pasalnya berdasarkan pengalaman meskipun sudah melandai membuktikan ketika lengah dan abai Prokes kasus bisa meningkat.

Untuk itulah diharapkan masyarakat tetap mematuhi Prokes, tidak berkerumun, membatasi mobilitas dan jaga jarak, agar kasus tidak meningkat.

"Walaupun sudah divaksin jangan abai Prokes juga.

Di Indonesia ini sudah beberapa kali naik, seperti tahun lalu, abis lebaran dan lain-lain naik, maka Prokes itulah pentingnya Prokes harus tetap diterapkan," ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, tentunya harus bersyukur dengan kondisi sekarang ini, trend kasus terjadi penurunan signifikan.

Kalau sebelumnya puncaknya bisa 1200 kasus per hari, saat ini penambahannya diangka puluhan.

"Mudah-mudahan Minggu ini semakin turun lagi. Artinya ini menandakan kondisinya semakin terkendali

tapi harapan kita masyarakat tidak lengah tetap terapakan Prokes," pesannya.

Update Covid-19 Sumsel 

Sementara itu berdasarkan data terbaru kasus covid-19 di Provinsi sumsel per 17 september 2021

Untuk angkat positif bertambah 44 orang menjadi 59179 kasus, lalu untuk suspek bertambah 91 orang menjadi 91800 orang

Sedangkan untuk probable tidak ada penambahan dengan total 434 orang.\

Kemudian untuk kontak erat bertambah 240 orang menjadi 97017 orang

Lalu untuk pasien sembuh yakni 55416 orang, dan pasien meninggal yakni 3003 orang.

Untuk kondisi saat ini 17 kabupaten kota di Provinsi Sumatera Selatan berada di zona kuning semuanya

(*)