Merasa Dirugikan, Orang Tua Haters Kartika Damayanti Minta Pihak Ayu Ting-Ting Minta Maaf

TRIBUNSUMSEL.COM- Perseteruan antara Ayu Ting-Ting dengan Haters Kartika Damayanti semakin memanas.

Kuasa hukum dari orang tua Kartika Damayanti yaitu Pitra Romadoni siap mengajukan perdamaian jika pihak Ayu Ting-Ting mau berdamai.

Kalau pihak Ayu Ting-Ting menolak untuk damai pihaknya siap menempuh jalur hukum.

Pitra Romadoni meminta pihak Ayu Ting-Ting harus meminta maaf pada orang tua Kartika Damayanti,dilansir Youtube Cumicumi,Jumat(10/9/2021).

Klik Disini Melihat Pernyataan Kuasa Hukum Orang Tua Haters Kartika Damayanti Pada Ayu Ting-Ting

"Point-point yang diajukan terlebih dahulu pertama,bersangkutan harus meminta maaf pada orang tuanya,"ujar Pitra Romadoni.

"Yang kedua mengklarifikasi perihal kedatangan, yang bersangkutan ke Bojonegoro,"ujar Pitra Romadoni.

Karena orang tua Kartika Damayanti tidak tahu masalah yang menimpa anaknya.

Penyelesaian yang diinginkan oleh orang tua Kartika Damayanti snagat simpel.

"Maka penyelesaian yang disampaikan orang tua kd, sangat simpel sekali,"ujar Pitra Romadoni.

Untuk menghormati proses hukum pihak orang tua Kartika Damayanti masih membuka peluang pada pihak Ayu Ting-Ting untuk duduk bersama menyelesaikan persoalan.

"Jadi kalau urusan dengan KD itu tidak ada, karena sebagai penasehat pak Mahdi dan ibu Suwarni,"ujar Pitra Romadoni.

Pihaknya berencana mengirimkan surat resmi dari Pengurus Kongres Pemuda Jawa Timur yang akan melayangkan surat ke alamat Ayu Ting-Ting.

"Nanti akan dilihat respon dari bersangkutan,kalau misalnya mau fight mau maju yah monggo,"ujarnya.

Sudah siap pihaknya maju untuk perkara ini kalau jalur damai tidak tercapai.

Komentar beragam pun menghampiri Youtube Cumicumi.

"MMG dunia kebalik yg salah pasti lebih galak,
situ waras bismillah Bu Ayu jangan diem terus kasian SM anak biar jadi pembelajaran buat nitizen maha bener biar pada mikir semua tindakan ada konsekuensinya,"tulis Lizha Ibrahim.

"Semangat ayu maju trs ga usah mundur.gw denger dr istri gw yg cerita soal pembulian bilqis.dan gw baca sendiri aja darah gw langsung mendidih emosi..anak kecil dibuli dgn kata ga senonoh..anak gw aja di katain sm tetangga aja gw marah emosi.apalgi ini dibuli bertahun tahun anak kecil ga ngerti apa apa.penjarakan aja ayu tu haters..Tuman,"tulis Suyadi.

"Makannya jangan sok jadi hatters. Aneh nih pengacara.. Orang salah kok dibela.. Ya biarkan saja.. Toh kalau damai sudah berdamai tapi biarkan saja tetap berlanjut dijalur hukum.. Anggap saja me ngurangi siksa kelak diakhirat,"tulis Kur Nia.

"Tanda tanda dunia mau kiamat ,yg terang terang salah ,mencemarkan nama baik kok dibela mati Matian apalagi KD ngebuli anak kecil kata katanya cukup parah .maju terus ayu ,saya sebagai seorang ibu ,sangat mendukung kamu dalam mencari keadilan untuk Bilqis .saya sebagai TKW Hongkong pun merasa malu dgn sikap KD.kerja diluar negri itu berat ,Napa juga masih sibuk ngurusi hidup org lain,
apalagi sibuk membuka anak kecil .hadech,"tulis Disty Ani.

"Diawal awal g minta maaf secara langsung kepihak ATT dan berdamai lah sekarang dilaporin minta damai kalau g mau damai mengacam...

Ortu ATT datang ke Bojomegera kan karrna sigundik empang alamat tinggalnya dibojonegoro,ternayata ketika didatangin si gundik empang tidak ada dirumah karena dia jadi TKW lah salahnya apa pak ,masa ortu ATT harus datang ke alamat oranglain,
Ortu ATT datang juga bukan main hakim sendiri disana,ortu datang jg sesuai Prokes dan izin ke perangkat desa segempat dan didampingi Lurah setempat.
Blunder aja ni bapak,Ortu si gundik empang tu cuman dimanfaatin ditunggangin oknum oknum yg lagi cari perhatian,"tulis Astri Bara.