Yosef Gelagapan Didepan AKBP Sumarni, Mengungkap Misteri Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
"Hasil cek TKP, bahwa pintu masuk dan belakang area masuk tidak terjadi kerusakan pintu seperti pencongkelan. Diperkirakan tidak ada motif pencurian,
"Kuncinya ada di mana ?" tanya Sumarni.
"Ada di bagian dalam, " timpal seseorang di sampingnya.
"Nah itu nanti ditanyakan," pesan Kapolres Subang AKBP Sumarni.
Sebelumnya Kuasa Hukum Yosef, Rohman Hidayat menerangkan ada sejumlah orang yang memiliki akses masuk ke rumah Tuti. Mereka adalah Yosef, Yoris, Tuti juga Amalia.
Menurut Rohman Hidayat selain keluarga inti, ada keponakan Tuti yang juga memiliki akses masuk ke rumah tersebut.
"Pak Yosef kepada saya berbicara bahwa salah satu dari keluarga korban itu yang memiliki akses datang ke rumah selain kedua korban, anak tertuanya Yoris dan pak Yosef sendiri," kata Rohman Hidayat seperti dikutip dari Tribun Jabar.
Dia adalah Danu, keponakan Tuti yang juga pengurus Yayasan Bina Prestasi.
Rohman Hidayat mengatakan berdasar keterangan Yosef, Danu kerap kali datang pada malam hari.
"Saksi lainnya itu sering datang ke rumah malam-malam, saya kurang tau jelas memang sudah biasa aja bahwa D sering datang kerumah, itu menurut keterangan Yosef, ya," ujarnya.
Rohman Hidayat mengatakan karena memiliki akses masuk, Danu bisa datang kapan saja ke rumah Tuti.
"Bisa kapan aja masuk," kata Rohman Hidayat pada TribunnewsBogor.com.
Hingga kini setidaknya Yosef sudah tujuh kali diperiksa Polisi.
Saat pemanggilan ke 6 pada Sabtu (4/9/2021) Yosef dipanggil untuk dikonfrontasi dengan Yoris dan Danu/.
"Ibu M tidak dipanggil. Hari ini dipanggil Pak Yosef beserta anaknya Yoris dan dari Yayasan Bina Prestasi Nasional, saksi atas nama Danu. Untuk materinya belum tahu," kata Rohman.
"Yang pasti pemanggilannya untuk dikonfrontir dengan keterangan saksi Yoris dan D," katannya.
Ia menambahkan, sehari sebelumnya, Jumat (3/9/2021), Yosef juga sempat dipanggil oleh penyidik Satreskrim Polres Subang.