Waspada Bahaya Mengarahkan Kipas Angin ke Wajah, Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Indonesia yang beriklim tropis membuat cuaca di Indonesia menjadi panas dan gerah.

Untuk itu, banyak masyarakat yang menggunakan kipas angin untuk membuat cuaca sedikit sejuk.

Namun, ada bahayanya ketika terlalu banyak menggunakan kipas angin.

Selama pandemi Covid-19, kegiatan banyak dilakukan di dalam rumah.

Selama beraktifitas di rumah, khusunya daerah panas, banyak masyarakat yang menggunakan kipas angin.

Penggunaan kipas angin pada dasarnya tidak mengapa.

Namun nyatanya, memakai kipas dalam waktu yang lama dan kurang tepat dapat memberikan dampak kurang baik.

Hal ini diungkapkan oleh dr Santi dari Medical Center Kompas Gramedia.

Ia pun memberi beberapa saran saat menggunakan kipas angin di rumah.

"Tips buat sahabat sonora rumahnya gerah nyalakan kipas angin jangan arahkan ke wajah.

Kalau misalnya lagi sekolah online, kalau anak gerah sering kipas angin di depan wajahnya.

Jangan mengarah wajah," ungkapnya pada kanal YouTube Sonora FM dikutip Tribunnews, Jumat (3/9/2021).

Baca juga: Nasib Orang Tua dan Kakek yang Jadikan Bocah Enam Tahun di Gowa Jadi Tumbal Pesugihan

Baca juga: Seorang Peselancar Tewas Usai Diserang Hiu di Lepas Pantai, Kondisinya

Karena kipas angin yang bertiup itu bisa berdampak kurang baik bagi mukosa di hidung, mulut dan mata.

Mukosa merupakan lapisan kulit dalam, yang tertutup pada epitelium, dan terlibat dalam babak absorpsi dan babak sekresi.