Wisata dan Kuliner

Tempat Wisata Jakabaring Sport City Palembang Buka, Banyak Pengunjung Pilih Bersantai di Tepi Danau

Dari pintu gerbang masuk JSC, antrean kendaraan yang masuk membeli tiket karcis tampak normal. Tidak terlhat antrean seperti saat sebelum PPKM

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Wawan Perdana
Tribun Sumsel/ Rachmad Kurniawan
Aktivitas pengunjung di pinggir danau Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Minggu (5/9/2021) 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Tempat Wisata Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, telah dibuka kembali untuk umum.

Dibukanya tempat wisata karena ada kelonggaran selama PPKM level 4 di Palembang.

Tempat area publik diizinkan beroperasi dengan membatasi kapasitas sebesar 25 persen.

Pantauan Minggu (5/9/2021), tampak puluhan pengunjung terlihat tengah bersantai di sekitar danau JSC.

Dari pintu gerbang masuk JSC, antrean kendaraan yang masuk membeli tiket karcis tampak normal.

Tidak terlhat antrean yang panjang seperti saat sebelum PPKM diberlakukan.

Sebagian pengunjung menuju lapangan tembak, sementara sebagian besarnya menuju danau yang dekat dengan dermaga.

Tiba di pinggir danau, aktivitas pedagang dan pengunjung berjalan seperti biasa.

Makan siang bersama keluarga dan beberapa anak kecil bermain sepeda yang disewakan.

Penyedia sewa sepeda dan permainan anak-anak juga ada di sekitar lokasi.

Pengunjung yang datang pada umumnya memang memiliki tujuan refreshing dan piknik bersama keluarga dan orang terdekat.

Misalnya Tarmizi, seorang karyawan swasta yang mengajak istri dan adiknya.

"Hari ini libur kerja, lagi ada waktu jadi ajak keluarga ke sini. Sudah lama tidak piknik. Dari kemarin-kemarin belum berani kesini, takut percuma belum boleh masuk bagi pengunjung, " ujarnya.

Selain pergi piknik, ia juga memiliki tujuan lain yaitu mencari barang di pusat perbelanjaan.

"Ada yang mau dibeli ke mall, selesai makan baru pergi. Sayang kalau cuma piknik," katanya.

Supervisor Operasional Jakabaring sport city (JSC) Afriandi mengatakan, untuk mengurangi jumlah pengunjung yang masuk dan berpotensi menimbulkan kerumunan. Pihaknya mengatur jumlah pengunjung yang masuk.

"Untuk pengunjung kita batasi 25 persen dari total pengunjung. Sesuai Inmendagri dan SK Wali Kota Palembang, " kata Afriandi.

Dia menambahkan, pembatasan jumlah pengunjung dilakukan sejak awal September dan akan disesuaikan dengan instruksi berikutnya.

"Buka normal dengan pembatasan kawasan sudah sejak awal September ini, sampai ada instruksi lanjut, " tambahnya.

Tingkat kunjungan JSC hanya di kisaran kurang lebih 1000 orang perhari dalam kawasan seluas 365 hektar.

"Jumlah ini dengan catatan mobile, artinya ada pengunjung yang keluar dan masuk, " singkat dia.

Ia mengimbau pengunjung JSC tetap menjaga protokol kesehatan selama menikmati waktu bersantai.

"Untuk piknik dan duduk santai di danau boleh tapi ingat protokol kesehatan dijaga, jangan sampai berdesakan, " katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved